KOMPAS.com – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat. Mereka membahas tentang realisasi investasi tertinggi yang dikantongi Jabar hingga perizinan yang masih lama.
Jabar, 2024 lalu, kembali mencatatkan diri sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia.
Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi menunjukkan, Jabar menarik investasi Rp 251,1 triliun, mengungguli DKI Jakarta yang mencatatkan Rp241,9 triliun.
Baca juga: Bey Machmudin Sebut Banjir di Bandung Tahun Ini yang Terbesar, Apa Dampaknya?
Meski demikian, para pengusaha masih menghadapi tantangan dalam hal perizinan usaha yang dinilai lambat dan memakan waktu lama.
“Kami berharap proses perizinan dapat dipermudah dan dipercepat agar investasi yang masuk bisa segera direalisasikan dan memberikan manfaat bagi perekonomian,” ujar Wakil Ketua Bidang Industri Apindo Jabar, Pieter Wijaya dalam rilis yang diterima 优游国际.com, Senin (10/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu juga mengapresiasi Bey dalam menjaga stabilitas dunia usaha dan investasi.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PJ Gubernur atas komitmennya dalam mendukung dunia usaha. Kebijakan ketenagakerjaan, khususnya terkait pengupahan, telah memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan menjaga stabilitas investasi,” ujarnya.
Baca juga: Update Program MBG di Jabar: 4 Daerah Belum Melaksanakan, Bey Machmudin Angkat Bicara
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jawa Barat, Nining Yuliastini menegaskan, keberlanjutan investasi di Jabar harus didukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal ini menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menghadapi industri berbasis teknologi tinggi yang membutuhkan tenaga kerja berkompeten.
Menanggapi berbagai masukan dari dunia usaha, Bey berharap sinergi antara pemerintah dan pengusaha terus berlangsung untuk memajukan Jabar, sehingga masyarakat semakin sejahtera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.