KOMPAS.com - Keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sejumlah sekolah menimbulkan keresahan bagi ratusan siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Akibatnya, ratusan siswa yang berhak mendaftar di berbagai daerah menuntut pertanggungjawaban sekolah yang dinilai lalai dalam menginput data.
Sebagai bentuk solusi, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan tambahan bagi sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS.
Batas akhir perpanjangan ini adalah hari ini, Rabu, 5 Februari 2025.
Sebelumnya, pengisian PDSS telah ditutup pada 31 Januari 2025. Namun, sejumlah sekolah mengalami kendala sehingga tidak dapat menyelesaikan proses tersebut tepat waktu.
Akibatnya, banyak siswa yang seharusnya berhak mengikuti SNBP 2025 menghadapi ketidakpastian karena SNBP sudah resmi dibuka sejak 4 Februari 2025.
Masalah ini bahkan memicu aksi protes. Ratusan siswa dari SMAN 1 Mempawah, SMAN 1 Tanah Jawa, dan SMKN 2 Solo turun ke jalan melakukan demonstrasi di sekolah mereka.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ketahui Ketentuan Berikut Sebelum Mendaftar SNBP 2025
Sementara itu, siswa dari beberapa sekolah lain menyampaikan keluhan mereka melalui media sosial.
PDSS sendiri adalah tahap krusial dalam SNBP, yang berisi data nilai rapor semester 1 hingga 5 sebagai bahan pertimbangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam menilai prestasi akademik siswa.
Untuk memastikan semua sekolah memiliki waktu yang cukup dalam menginput data, Panitia SNPMB telah membuka proses pengisian PDSS sejak 28 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025.
Tahun ini, sekolah juga diberikan opsi menggunakan e-rapor agar lebih cepat dan praktis.
Meski demikian, masih ada 373 sekolah yang teridentifikasi belum menyelesaikan finalisasi PDSS hingga batas akhir pengisian.
Namun, hingga 4 Februari 2025 pukul 15.00 WIB, sebanyak 228 sekolah telah berhasil menyelesaikan proses finalisasi setelah diberikan kesempatan tambahan oleh panitia.
"Saat penutupan jadwal pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB, sekolah yang telah menyelesaikan finalisasi pengisian berjumlah 21.003, atau 1.513 sekolah lebih banyak dibandingkan tahun 2024," tulis Panitia SNPMB dalam Surat Edaran yang diumumkan pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 19.00 WIB.
Baca juga:
Selain itu, jumlah siswa yang telah melakukan finalisasi nilai tercatat mencapai 908.128, meningkat sebanyak 63.465 dibandingkan tahun sebelumnya.