优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Seringai, Ricky Siahaan (49), meninggal dunia di Jepang, Sabtu (19/4/2025).

Ricky meninggal dunia mendadak usai manggung dalam rangkaian tur Seringai di Jepang.

"Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang," tulis akun Instagram resmi Seringai, dikutip 优游国际.com, Minggu (20/4/2025).

Seringai menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Ricky.

"Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal," tulis akun tersebut.

"Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini," lanjutnya.

Saat ini Seringai sedang dalam proses membawa jenazah Ricky pulang ke Indonesia.

"Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya.

Sebelumnya kabar meninggalnya Ricky salah satunya dibagikan oleh Soleh Solihun lewat akun X-nya.

"Selamat jalan @RickySiahaan semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh Solihun dikutip 优游国际.com, Sabtu (19/4/2025).

Saat dikonfirmasi, Soleh kembali menegaskan kebenaran kabar tersebut.

"Betul," kata Soleh kepada 优游国际.com.

Akun Instagram resmi Serigala Milita, sebutan untuk fans Seringai, juga sudah mengucapkan salam perpisahan untuk sang gitaris.

Menurut informasi yang beredar, Ricky Siahaan meninggal dunia setelah mengalami kolaps usai manggung.

Sebagai informasi, Seringai menggelar tur konser mereka ke kawasan Asia Timur bertajuk Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025. Tur ini akan berlangsung selama 11 hari, mulai dari 10 hingga 21 April 2025.

Pada 19 April 2025, Seringai dijadwalkan tampil di acara Gekiko Fest di Wildside Tokyo, Jepang.