优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Katy Perry membuat gebrakan dengan melakukan penerbangan ke luar angkasa.

Katy telah pergi menembus langit pada 14 April 2025 dan kembali ke bumi setelah 11 menit kemudian.

Ia pergi dengan kapsul roket tanpa pilot New Shepard dari perusahaan Blue Origin bersama sejumlah figur publik dan ilmuwan wanita yang totalnya enam orang.

Baca juga: Katy Perry Nyanyi What A Wonderful World Saat di Roket Luar Angkasa

Lepas landas dan pendaratan berada di Texas Barat, AS.

Lantas dalam rangka apa Katy Perry pergi ke luar angkasa?

Mengutip Forbes, misi tersebut adalah penerbangan terbaru New Shepard yang diciptakan untuk penerbangan luar angkasa komersial dan merupakan tokoh kunci dalam industri pariwisata luar angkasa yang sedang berkembang dengan tarif mahal.

Selain itu, Katy pernah mengungkapkan kepada majalah Elle bahwa ia telah ingin pergi ke luar angkasa selama hampir 20 tahun lalu dan ingin membuat luar angkasa menjadi "glamor."

Baca juga:

Pelantun "Firework" ini memberi tahu Associated Press bahwa ia selalu tertarik pada astrofisika dan astronomi, astrologi, dan bintang-bintang.

Serta, ia ingin menginspirasi gadis-gadis muda untuk berkata, 'Saya akan pergi ke luar angkasa di masa depan'.

Katy Perry, presenter televisi Gayle King, tunangan Jeff Bezos yakni Lauren Sanchez, mantan ilmuwan roket Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, serta produser film independen Kerianne Flynn punya kesamaan tujuan.

Mereka ingin memberi contoh bagi para wanita perihal eksplorasi luar angkasa. Statistik mengungkapkan bahwa sekitar 11 persen dari semua orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar angkasa adalah wanita.

Baca juga: Terbang ke Luar Angkasa dengan Blue Origin, Katy Perry dan 5 Wanita Lainnya Telah Kembali ke Bumi

Penerbangan ini juga merupakan penerbangan pertama yang seluruh awaknya wanita sejak tahun 1963.

Roket meluncur sejauh lebih dari 100 kilometer di atas bumi, melewati batas ruang angkasa yang diakui secara internasional.

Keenam awak bisa kembali ke bumi dengan selamat.

Belum terungkap nominal biaya pasti perjalanan luar angkasa ini.