优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Sumarningsih, adik dari mendiang Titiek Puspa, tak kuasa menyembunyikan rasa kehilangan setelah sang kakak berpulang pada Kamis (10/4/2025).

Sumarningsih mengungkapkan kesedihannya karena tak sempat menjenguk sang kakak saat dirawat di rumah sakit sejak 26 Maret 2025.

“Saya waktu dengar Mbak Tiek sakit, saya kaget. Terus enggak bisa nengok karena enggak boleh ditengok. Sampai beliau meninggal, saya sedih sekali, saya merasa sangat kehilangan,” kata Sumarningsih saat ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Hetty Koes Endang Kenang Menang Lomba Nyanyi gara-gara Lagu Titiek Puspa

Bagi Sumarningsih, Titiek Puspa bukan hanya sekadar kakak, melainkan menggambarkan sosok sebagai figur penting dalam hidupnya.

“Mbak Titiek itu sebagai kakak, sebagai ibu, sebagai teman. Kalau sebagai teman, enak diajak ngobrol. Kalau sebagai adik, dia bisa menyayangi adiknya. Ya, beliau itu banyak perannya,” kenangnya.

Salah satu hal yang paling dikenang Sumarningsih adalah sifat berbagi rezeki sang kakak.

Baca juga: Hetty Koes Endang Kenang Menang Lomba Nyanyi gara-gara Lagu Titiek Puspa

“Sering bagi-bagi duit ke adik-adiknya,” ungkap Sumarningsih.

Ia juga menambahkan, tidak ada firasat apa pun sebelum kejadian yang menimpa Titiek Puspa.

“Enggak ada firasat sih, perasaan Mbak Tiek tuh segar terus, sehat. Tahu-tahu kok dia pingsan gitu lho,” tutur Sumarningsih.

Menurutnya, Titiek Puspa sempat jatuh sebelum akhirnya mengalami pendarahan otak yang merenggut nyawanya.

Baca juga: Alasan Titiek Puspa Dimakamkan di Tanah Kusir, Bukan di Temanggung Sesuai Permintaan Awal

“Mungkin habis main kecapekan, terus jatuh, jadi kepalanya pecah mungkin karena jatuh,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Titiek Puspa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Blok AA1 Blad 48 TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra pada usia 87 tahun, setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepalanya.