JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, akibat pendarahan otak.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh putri sulungnya, Petty Tunjungsari.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah wafat ibu kami, eyang buyut, mertua, ibu Titiek Puspa, Hj. Titiek Puspa, usia 87 tahun, hari ini 10 April 2025, pukul 16.25, di RS Medistra dengan tenang dan damai," ucap Petty saat memberi keterangan di RS Medistra.
Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Anak: Tolong Doakan Ibu Saya
Petty menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhumah semasa hidupnya dan meminta doa untuk kelancaran kepergiannya.
"Mohon maaf apabila ada kesalahan dari eyang Titiek Puspa selama 67 tahun beliau berkarier di negeri tercinta ini, Indonesia. Mohon maaf kalau ada salah kata atau salah laku," ucapnya.
"Tolong doakan ibu saya agar supaya perjalanannya lancar," tambah Petty.
Jenazah Titiek Puspa akan disemayamkan di kediamannya di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan.
Sebelum wafat, Titiek Puspa sempat menjalani perawatan intensif sejak 26 Maret 2025.
Kala itu, ia tiba-tiba pingsan setelah menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di Trans 7.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Titiek Puspa Sempat Dirawat akibat Pendarahan Otak
"Ibu Titiek Puspa, 87 tahun. Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 20.00 WIB ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode," ujar Petty.
Ia langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS Medistra, tempat di mana dokter menemukan adanya perdarahan otak di bagian kiri kepala.
"Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun," jelas Petty.
Menurut Petty, dua hari sebelum kejadian, kondisi ibunya tampak sangat baik.
Bahkan pada 24 Maret, Titiek masih aktif menghadiri acara sosial.
"Itu ceria, senang bersama anak yatim. Kemudian ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Itu tanggal 24 ya," ungkapnya.