JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Fujianti Utami Putri atau Fuji resmi melaporkan rekan kerjanya ke Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Tuduhannya adalah penipuan dan penggelapan uang.
"Setelah kita diskusi dan konsultasi, hari ini kita resmi telah membuat laporan terhadap perusahaan, ada juga perorangan, tapi semuanya masih dalam proses lidik ya," ujar kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
"(Dilaporkan atas) Pasal 372 dan 378 penipuan dan penggelapan," lanjut Sandy.
Baca juga: Fuji Sebut Kasus Penggelapan Uang yang Dialaminya Berkaitan dengan Sang Mantan Manajer
Sandy mengatakan, yang dilaporkan Fuji ada lebih dari satu orang.
Namun, untuk siapa pelaku penipuan dan penggelapan yang dialami Fuji ini, pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian yang akan menyelidikinya.
"Intinya adalah badan usaha. Nah, nanti yang bertanggung jawab di situ siapa-siapa itu mungkin akan lebih jelas pada saat sudah ada panggilan pada pihak terlapor," ucap Sandy.
Baca juga: Fuji Layangkan Somasi ke-2 untuk Mantan Rekan Kerja soal Penggelapan Uang
Sandy juga menjelaskan bahwa Fuji baru melapor karena hal ini baru terungkap setelah ia melaporkan mantan manajernya, Batara Ageng (BA), ke polisi.
"Karena pertimbangannya, dari kemarin kita sudah melaporkan mantan manajer. Dari situ mulai berkembang jadi ada yang beritahu ada kontrak a b c, jadi kita baru melaporkan sekarang," kata Sandy.
Sementara itu, Fuji di kesempatan yang sama menyatakan bahwa ia sendiri tidak mengetahui betul kerugian yang dialaminya.
Baca juga: Fuji Beri Ultimatum untuk Rekan Kerja yang Diduga Tak Bayar Honor
Hanya saja, kata Fuji, oknum ini diduga bekerja sama dengan mantan manajernya untuk menipu dan menggelapkan uang hasil kerjanya.
Diketahui, Fuji dan oknum ini sudah tiga kali bekerja sama.
"Enggak begitu ingat karena itu kan kaitannya sama manajer aku ya," ucap Fuji.
Fuji mengatakan, kasus yang dialaminya ini menjadi pelajaran tersendiri untuknya ke depan.
Ia berharap hal ini tak terjadi kembali.
"Dijadikan bahan pembelajaran aja kali ya buat ke depannya itu aja paling, udah terjadi enggak usah disesalin banget, yang penting keadilan harus ditegakkan," tutur Fuji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.