ÓÅÓιú¼Ê

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (27/1/2025) kemarin, tepat satu tahun kepergian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak dari artis Tamara Tyasmara.

Tamara mengaku mau tak mau harus mengikhlaskan kepergian Dante meski hal itu berat untuknya.

“Ya mau enggak mau harus ikhlas, tapi kan namanya ikhlas itu berat ya,” ujar Tamara setelah tahlilan satu tahun Dante, di daerah Gudang Peluru, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2025).

Baca juga:

“Dibilang ikhlas ya belum ikhlas. Gimana ya, aku juga bingung jelasinnya, tapi mau enggak mau harus ikhlas,” lanjut Tamara.

Tamara ingin melihat mendiang Dante bahagia di sisi Allah, sehingga ia harus mengikhlaskan anaknya tersebut.

“Apalagi sudah setahun kan ya, pengin Dante bahagia di sana. Insya Allah, di sini pelan-pelan akunya belajar ikhlas,” ucap Tamara.

Bintang FTV tersebut mengatakan, rasa kehilangan Dante semakin besar seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Tamara Tyasmara Belajar Ikhlas Setelah Kehilangan Dante

“Berasa ya makin lama justru makin berasa. Awal-awal tuh aku merasa kayak nanti ada lagi. Nah, ke belakang ini memang sudah ‘oh udah enggak ada’,” ucap Tamara.

“Kebiasaan nyiapin makanan, beliin jajanan. Apalagi kalau pergi ke luar kota. Kan biasa aku beli oleh-oleh ya, itu sih belum bisa hilang sama aku. Ya mau enggak mau, aku tetap beliin, kadang aku taruh di depan fotonya dia,” tutur Tamara.

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia karena tenggelam pada 27 Januari 2024 di kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Tamara Tyasmara Ziarah ke Makam Dante, Harusnya Ultah ke-7 Hari Ini

Polisi kemudian menetapkan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka.

Menurut polisi, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.

Namun selama diperiksa, Yudha mengaku hal tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan Dante.

Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP atas pembunuhan berencana dan akhirnya divonis bersalah dengan hukuman 20 tahun penjara.

Yudha sempat mengajukan banding, namun ditolak oleh Pengadilan Tinggi.