KOMPAS.com- Aktris China Zhao Lusi jadi perbincangan di media sosial setelah beredar foto dan video dirinya yang duduk lemah di kursi roda.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Zhao Lusi pingsan di lokasi syuting dan dilarikan ke rumah sakit Shanghai.
Pada 1 Januari 2025, Zhao Lusi dikabarkan sudah pulang dari rumah sakit dan sedang menjalani masa pemulihan. Lantas apa yang terjadi pada Zhao Lusi?
Bermula dari tanggal 18 Desember, di mana kabar beredar mengatakan Zhao Lusi pingsan di lokasi syuting drama terbarunya dan dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Ayah Zhao Lusi Buka Suara Setelah Putrinya Dikabarkan Terkena Gejala Afasia
Saat videonya viral, banyak penggemar berspekulasi bahwa Zhao Lusi mengalami depresi berat dan menunjukkan gejala neurologis karena stres.
Setelah terjadi kehebohan di media sosial, agensi Zhao Lusi mengeluarkan pernyataan, membenarkan bahwa artisnya sedang sakit dan dalam masa pemulihan.
Saat itu agensi tak mengungkap penyakit yang sedang dialami oleh Zhao Lusi.
Sahabat Zhao Lusi, Wei Xiao buka suara tentang kondisi Zhao Lusi yang disebutnya mengalami afasia.
Wei Xiao mengatakan atas izin Zhao Lusi, membagikan momen-momen Bersama Zhao di rumah sakit. Memperlihatkan bagaimana sahabatnya itu belajar berjalan, berdiri, makan.
Baca juga: Mulai Bisa Komunikasi, Kondisi Aktris Zhao Lusi Diungkap Sahabat
Dia juga mengungkap perlakuan buruk agensi pada Zhao Lusi yang terjadi sejak tahun 2019.
Zhao Lusi pada tahun baru 2025 menulis pesan di media sosialnya mengungkap rincian kejadian hingga mengakibatkan dirinya dalam kondisi seperti sekarang.
Semua disebutnya bermula dari tahun 2019, di mana dia sudah menemukan gejala depresi, tapi saat menceritakan hal tersebut, orang-orang memintanya berpikir positif.
Bukan membaik, kondisinya beralih pada perubahan fisik. Di tahun 2021, Zhao Lusi merasakan tubuhnya seperti dirayapi serangka, sensasi ditusuk jarum dan alergi.
Baca juga: Buka Suara soal Kondisinya, Zhao Lusi Bagikan Video Saat Berusaha Gunakan Sendok
Kemudian di tahun 2023, dia mengalami pneumonia, emfisema, pityriasis rosea, tuli saraf dan memuncak di tahun 2024.
Zhao Lusi juga mengungkap diagnosis resminya bahwa dia mengalami gangguan disosiatif dan kecemasan.
Dokumen ini juga memuat diagnosis kekurangan gizi. Dalam unggahan lainnya, Zhao Lusi mengungkapkan bahwa berat badannya pernah turun hingga hanya 36,7 KG, tetapi kini berat badannya bertambah berkat bantuan orang tuanya.
Menurut Mayo Clinic, gangguan disosiatif adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan pengalaman kehilangan hubungan antara pikiran, ingatan, perasaan, lingkungan, perilaku, dan identitas, dan dapat disebabkan oleh trauma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.