JAKARTA, KOMPAS.com – Wahana Musik Indonesia (WAMI) menanggapi keluhan musisi sekaligus gitaris Piyu Padi Reborn terkait royalti pertunjukan musik yang ia dapat sebesar Rp 125.000 pada tahun 2023.
Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, yang juga dikenal sebagai Adi KLa Project, menjelaskan bahwa nominal kecil tersebut disebabkan oleh promotor yang belum menyelesaikan pembayaran royalti.
Baca juga: Singgung Royalti Piyu Padi Reborn Setahun Rp 125.000, Anji: Mau Sampai Kapan Begini?
“Teman-teman pencipta bilang, ‘Kok saya dapat segini?’ Iya, kita sedang upayakan. Jadi benar, memang ada teman-teman yang masih menerima jumlah kecil dalam kategori konser. Ya, jelas, karena masih banyak yang belum membayar,” ujar Adi dalam konferensi pers WAMI di kantor daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).
Adi menegaskan bahwa pihaknya sedang mencari solusi agar para promotor segera membayarkan royalti yang menjadi hak pencipta lagu.
“Tantangan kita adalah user-user yang belum membayar, terutama promotor. Memang ada teman-teman yang menerima royalti kecil, dan ini akibatnya,” tambah Adi.
Baca juga:
Pengurus WAMI, Makki Parikesit, turut menimpali bahwa tidak semua lagu memiliki peluang yang sama untuk menghasilkan royalti besar.
Menurut Makki, ada lagu yang sukses meledak di pasaran, tetapi ada pula yang tidak mendapatkan hasil maksimal.
“Tidak semua lagu nasibnya sama. Ada lagu yang menghasilkan miliaran, dan ada juga lagu yang tidak menghasilkan apa-apa,” jelas Makki.
Baca juga: Terima Royalti Musik Cuma Rp 125.000, Piyu Padi Reborn: Ada Hal yang Enggak Benar
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pembagian royalti tidak akan pernah sama antara satu pencipta lagu dengan yang lain.
“Jadi, kalau pertanyaannya kenapa si A dan si B mendapatkan jumlah berbeda, mungkin karena lagu si A lebih laku. Ini bukan sistem bagi rata, ini adalah pembagian adil,” ungkapnya.
“Kami bukan panti sosial yang harus menyamaratakan semua pencipta lagu. Kalau memang lagu Anda tidak laku, ya maaf. Itu berlaku untuk semua, termasuk pencipta lagu besar,” tambah Makki.
Baca juga: Tetap Rukun dengan Mantan Istri, Piyu Padi Lakukan demi Anak-anak
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024, WAMI berhasil mengumpulkan royalti musik sebesar Rp 161.253.244.044.
Angka ini mencakup berbagai sektor, mulai dari digital hingga live event atau pertunjukan musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.