JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor dan kreator konten Denny Sumargo tanggapi laporan pengacara Farhat Abbas ke pihak kepolisian pada 7 November 2024.
Denny mengatakan akan ada waktu yang tepatnya untuk dia berbicara.
"Untuk masalah itu, nanti saya akan memberikan respons dan jawaban yang lengkap, pada waktu yang tepat," kata Denny Sumargo dikutip dari Intens Investigasi.
Bintang film 5 cm itu menyebut persoalan Farhat dan dirinya sudah terlalu jauh dengan adanya laporan tersebut.
Baca juga: Tak Mau Duel dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Saya Orang Hukum
"Jadi untuk sekarang, saya hanya bisa ngasih jawaban itu. Karena saya lihat ini arahnya udah kejauhan," ucapnya lagi.
Secara pribadi, Denny sebenarnya sudah menganggap persoalan dengan Farhat sudah selesai dengan kedatangannya saat itu ke rumah Farhat.
"Saya pribadi tidak melihat ini sebagai masalah personal lagi," kata Denny.
"Karena saya bilang sudah selesai waktu itu," sambungnya.
Farhat Abbas diketahui melaporkan Denny Sumargo atas kasus dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian.
Baca juga: Farhat Abbas Ogah Damai karena Merasa Direndahkan dan Penjelasan Denny Sumargo
Semua berawal dari konten yang diunggah Denny di media sosialnya. Saat mendatangi rumah Farhat Abbas, Denny dianggap membawa-bawa suku dalam persoalan mereka.
Namun jauh sebelum persoalan yang kini dibawa Farhat ke jalur hukum, sebelumnya, Farhat Abbas sempat akan menghajar Denny Sumargo karena komentar tidak sopan di akun media sosialnya terkait kasus Agus Salim dan Novi.
Mendengar ancaman itu, Denny Sumargo atau Densu memutuskan untuk mendatangi langsung rumah Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Namun tak terjadi apa pun di kediaman Farhat, masalah keduanya juga tampak sudah selesai saat itu.
"Enggak mungkin lah (memukul), saya kan orang hukum. Kenapa saya harus mukul orang ini, kan bukan zaman purbakala," kata Farhat.
Farhat juga menjelaskan alasannya mengucapkan kata 'Hajar' dan 'Pkl' yang disebut membuat Denny Sumargo salah paham.
"Kalimat 'Hajar' yang saya katakan, kami punya LSM Hajar, Hajar itu Hukum Jamin Rakyat, 'Pukul' itu PKL Pembela Kaum Lemah," jelas Farhat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.