优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Voice of Baceprot Rilis Mighty Island, Suarakan Kerusakan Alam akibat Manusia

优游国际.com - 05/10/2024, 18:23 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Band rock Voice of Baceprot (VOB) merilis lagu "Mighty Island” tentang keprihatinan terhadap kerusakan alam.

Pada 2021, band dihuni oleh Firda “Marsya” Kurnia (gitar & vocal), Widi Rahmawati (bass), Euis Sitti Aisah (drum) mencoba kembali menginsyafi relasi antara manusia dan alam.

Mereka mencoba menelisik aktivitas manusia ternyata telah menjadi faktor dominan dalam kerusakan lingkungan.

Baca juga: Daftar Lengkap Lineup Pestapora 2024, SBY sampai Voice of Baceprot

Kenyataan pahit ini membuat mereka terbenam dalam pertanyaan "Apa yang bisa kita perbuat sebagai manusia, sebagai subjek perusak yang dominan untuk menghentikan dominasi itu?"

“Secara gamblang 'Mighty Island' dibuat untuk menggambarkan kehancuran alam yang disebabkan oleh tindakan-tindakan manusia, seperti pemusnahan hutan dan lahan hijau, pencemaran laut, perburuan liar, dan perilaku-perilaku ugal-ugalan manusia yang menjadi penyokong mutlak krisis iklim," jelas Voice of Baceprot dalam siaran pers, Sabtu (5/10/2024).

Penekanan kata "Island" dalam judul lagu tersebut dimaksudkan sebagai simbol penghantar rasa getir bahwa bumi yang dahulu indah, kokoh, dan menjadi sumber beragam kehidupan, kini kian terkikis habis-habisan oleh syahwat keserakahan penguasa.

Baca juga: Voice of Baceprot Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury

Serta menyoroti ketidakpedulian masyarakat pada eksploitasi barbar berdalih ekonomi, serta ketamak-rakusan pengusaha-pengusaha lalim yang memiliki kekuasaan super untuk mengacak-acak regulasi lingkungan.

Perilisan resmi format audio "Mighty Island" akan dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan.

Sebagai pemanasan VOB menghadirkan video lirik yang sudah bisa disimak di kanal YouTube Voice of Baceprot.

Marsya mengatakan hal tersebut mereka lakukan sebagai salah satu upaya untuk menggaungkan suara risau itu secara lebih luas.

"Kami juga menganggap langkah itu sebagai upaya untuk mendapatkan kembali rumah ramah tempat bersemayamnya karya-karya kami," ungkap Marsya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau