优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor bertema eksorsis pertama di Indonesia, Kuasa Gelap, akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2024.

Di film ini ada tiga bintang yang cukup penting keberadaannya.

Mereka adalah Lukman Sardi, Jerome Kurnia, dan Lea Ciarachel. Berikut kisah dari mereka:

Baca juga: Debut Film Lewat Kuasa Gelap, Lea Ciarachel Anggap Penantian Berharga

1. Izin sulit

Produser Kuasa Gelap, Robert Ronny, mengatakan, tidak mudah mendapatkan izin untuk membuat film ini.

Eksorsis di sini adalah upacara pengusiran setan yang dilakukan oleh pemuka agama Katolik, yakni pastor atau romo.

"Enggak gampang untuk bisa dapat izin dari gereja Katolik. Gereja Katolik itu tidak boleh kita memutuskan seseorang untuk eksekusinya," kata Robert Ronny saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).

Robert bahagia akhirnya bisa mendapatkan izin tersebut dengan meyakinkan bahwa tujuannya bukan untuk mengeksploitasi.

Baca juga: Jadi Pastor di Film Kuasa Gelap, Jerome Kurnia: Kesempatan yang Jarang

2. Bahasa Latin sulit

Perannya sebagai Romo Rendra mengharuskan Lukman Sardi berdialog dalam bahasa Latin.

Lukman mengaku bahasa Latin sangat sulit diucapkan.

"Memang bahasa Latin itu luar biasa sulit sekali. Sulit, sulit sekali," kata Lukman Sardi saat jumpa pers.

Untuk mendalami perannya Lukman mencoba memahami latar belakang dan kehidupan masa lalu Romo Rendra.

Ia juga banyak mengobrol dengan sutradara.

Baca juga: Berdialog Bahasa Latin di Film Kuasa Gelap, Lukman Sardi: Sulit Sekali

3. Jarang didapat

Jerome mensyukuri perannya sebagai tokoh Romo Thomas.

"Seru. Suatu pengalaman baru buat aku sebagai aktor. Ini kesempatan yang jarang karena enggak banyak yang menampilkan seorang romo," kata Jerome Kurnia.

Meski memiliki latar belakang Katolik, Jerome mengaku perlu banyak mendalami karakternya.