BOGOR, KOMPAS.com - Polres Bogor akhirnya merilis penangkapan Armor Toreador yang diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap selebgram Cut Intan Nabila.
Armor Toreador dihadirkan langsung di konferensi pers yang digelar di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).
Armor tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol.
Wajahnya tertunduk lesu selama acara jumpa pers.
Berikut rangkuman dan delapan fakta penangkapan Armor Toreador:
Baca juga:
Polres Bogor telah menetapkan status Armor Toreador sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap Cut Intan Nabila.
Polisi meringkus Armor di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
Armor diringkus bersama empat temannya di hotel tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka.
Baca juga: Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 10 Tahun Penjara
Armor Toreador mengaku sudah lebih dari lima kali melakukan KDRT terhadap Cut Intan Nabila.
"Lebih dari lima kali, sejak 2020," kata Armor.
Armor juga mengatakan, ada beberapa tindak kekerasan yang dilakukan di depan anak-anaknya.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan motif di balik KDRT yang dilakukan Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila.
Baca juga: Armor Toreador Bantah Hendak Kabur ke Surabaya setelah Kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila Viral
Dalam tindak KDRT terakhir, Armor disebut naik pitam karena terpergok menonton video porno.
"Bahwa motifnya saya sampaikan hasil pemeriksaan dari tersangka, mohon maaf, saya sampaikan bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.