JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Sarwendah sebut netizen yang menyebarkan hoaks tentang dirinya dan Betrand Peto sudah meminta maaf setelah disomasi oleh kuasa hukumnya.
Saat mendatangi netizen yang menyebarkan hoaks, diketahui bahwa profesi mereka adalah pedagang.
"Satu penjaga warung, satu tukang sate. Yang sisanya aku enggak tahu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Maia AlElDul tv.
"Pokoknya ada beberapa yang mereka lagi ditindak lanjuti. Tapi yang dua ini santer," imbuhnya.
Baca juga: Pasrah Saat Betrand Peto Ragu Kembali ke Jakarta gara-gara Rumor, Sarwendah: Onyo Tetap Anak Bunda
Saat tahu profesi netizen tersebut adalah pedagang, Sarwendah seolah kehabisan kata-kata untuk bisa mengartikan maksud tindakan netizen tersebut.
"Pas yang kita dapatin itu orang jualan sate," kata Sarwendah dikutip dari Rumpi Trans tv.
"Mungkin mereka pas lagi nunggu jualan, enggak ada kerjaan apa gimana sih, aku enggak ngerti poin kenapa harus gitu sama orang lain," lanjutnya.
Sementara itu, meskipun mendatangi netizen penyebar hoaks, Sarwendah mengaku melakukan itu semua sesuai prosedur.
"Ada yang minta maaf setelah disamperin. Tapi kita ngomongnya secara baik-baik, secara profesional, sesuai prosedur," ucap Sarwendah.
Baca juga: Gara-gara Rumor, Sarwendah Akui Hubungan dengan Betrand Peto Jadi Canggung
"3x24 jam kalau mereka minta maaf, ya sudah kita akhirnya tidak menindak lanjuti. Yang benar-benar sudah disamperin akhirnya (minta maaf)," tutur Sarwendah.
Sebelumnya, Sarwendah juga mengungkap alasan mengambil tindakan tegas untuk melayangkan somasi pada penyebar hoaks setelah cukup lama memilih diam.
"Cuma mikir jejak digitalnya kedepan gimana," ucap Sarwendah.
"Aku enggak mau anakku berpikir ketika lihat nanti dewasa 'Emak gue dikatain diem aja,' takutnya mereka mikir aku mengiyakan, padahal enggak bener. Kalau enggak bener, kita boleh ngomong dong," kata Sarwendah.
Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengatakan, hoaks yang disebarkan haters tersebut dinilai sudah menggiring opini publik hingga menjurus ke pencemaran nama baik.
Ada lima pemilik akun TikTok haters yang disomasi untuk meminta maaf secara terbuka atas tindakan mereka menyebarkan hoaks.
"Target kami selain minta maaf, kami targetkan mereka diam, tidak melanjutkan framing-framing itu," ucap Chris dikutip dari Rumpi Trans tv.
"Alhamdulillah mereka memang sudah diam, tidak melanjutkan framing itu. Beberapa sudah minta maaf, artinya somasi yang kami lakukan cukup efektif," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.