ÓÅÓιú¼Ê

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Ratih Kumala menceritakan bagaimana dirinya menemukan judul Gadis Kretek.

Gadis Kretek merupakan novel setebal 288 halaman yang diterbitkan pada 2012 oleh Gramedia Pustaka Utama.

Ratih Kumala ternyata memiliki cara tersendiri ketika sedang memilih judul untuk karyanya.

Baca juga: Cerita Seru Para Pemain Serial Gadis Kretek

“Aku suka nge-list, jadi biasanya proses kreatifku dalam menemukan judul tuh bikin daftar potensi judul menarik,” kata Ratih saat berbincang dengan ÓÅÓιú¼Ê.com, Rabu (1/11/2023).

Ratih Kumala ternyata menyertakan nama Gadis Kretek sebagai salah satu kandidat judulnya.

Nama itu memang diambil dari salah satu merek rokok yang ada di dalam ceritanya.

Baca juga: Dian Sastro Belajar Hidup Pelan dari Karakter Dasiyah di Gadis Kretek

“Aku lupa bagaimana kemudian come up with Gadis Kretek tapi kayaknya dia jadi salah satu yang ada di list itu juga karena ini adalah merek yang aku masukin ke dalam buku,” kata Ratih.

Setelah dipertimbangkan, Ratih Kumala akhirnya menetapkan pilihan judul Gadis Kretek.

Judul itu ia anggap bisa mewakili cerita tentang perkembangan industri kretek pada zaman periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan.

Baca juga: Dian Sastro Baca Novel Gadis Kretek Seharian

Selain itu Gadis Kretek juga merupakan merek kretek yang diproduksi oleh Dasiyah, tokoh utama dalam cerita ini.

“Terus aku pikir kenapa enggak ini aja, ini kayaknya cukup mewakili,” kata Ratih.

Kisah Gadis Kretek ini kemudian diadaptasi menjadi serial orisinal oleh Netflix.

Serial garapan sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah tersebut sudah dapat dinikmati di Netflix sejak 2 November 2023.