KOMPAS.com – Presenter Raffi Ahmad sempat mengundang pertanyaan setelah dirinya menyambangi gedung KPK di Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (26/9/2023).
Lantaran kedatangannya ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Raffi Ahmad sempat dikait-kaitkan dengan kasus dugaan aliran uang korupsi yang menyeret Menpora Dito Ariotedjo lantaran keduanya pernah memiliki hubungan sebagai rekan kerja di Rans Sport.
Ternyata, Raffi Ahmad menyebut, kedatangannya ke gedung KPK karena diundang untuk membuat konten siniar atau podcast.
Baca juga: Rafael Tan dan Raffi Ahmad Masuk Nominasi TikTok Awards Indonesia 2023
Raffi Ahmad diundang untuk membuat konten bersama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membicarakan topik-topik mengenai penangkalan tindak rasuah.
Dalam unggahannya di Instagram, Raffi Ahmad berterima kasih karena mendapatkan undangan untuk membicarakan pencegahan korupsi.
“Alhamdulillah terima kasih, semoga sukses untuk Stranas KPK,” ucap Raffi Ahmad sembari menerima cendera mata berupa topi dan buku catatan, dikutip Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Raffi Ahmad Akui Nagita Membuatnya Tersadar akan Konsekuensi di Balik Rezeki Berlimpah
Tak lupa, Raffi Ahmad menyelipkan pesan kepada seluruh pejabat pemerintahan untuk tak melakukan korupsi.
“Korupsi? Jangan begitu ya,” ucap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga meminta penggemarnya untuk menyaksikan podcast Stranas tersebut karena bisa memberikan sedikit wawasan berkait dampak buruk dari korupsi.
Baca juga: Tingkah Raffi Ahmad Mendadak Koprol di Depan Boyband RIIZE Disorot
“Terimakasih atas undangan untuk berkunjung ke gedung @official.kpk dan semuanya harus dengerin ya podcast @stranaspk_official di youtube officialnya ... isinya daging smuaa bro tentang upaya" pencegahan KORUPSI!!!! Terimakasih juga dapet kenang"an cenderamata .... jangan lupa nonton ya guys,” tulis Raffi Ahmad dalam keterangan unggahannya tersebut.
Sebagai informasi, Stranas PK merupakan gabungan kementerian dan lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi pada tanggal 20 Juli 2018.
Baca juga: Raffi Ahmad Merasa Tertampar Saat Nagita Menangis Usai Dapat Honor Fantastis
Fokus utama Stranas PK sendiri untuk mencegah korupsi di berbagai sektor, di antaranya dengan membangun sistem yang dituangkan dalam Aksi Pencegahan Korupsi.
Sejumlah instansi yang tergabung dalam Stranas PK di antaranya; KPK, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB).
Selain itu, ada pula Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kantor Staf Presiden.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.