优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbincangan soal pelawak senior dan junior masih terus berlanjut.

Kali ini, Andre Taulany dan Wendi Cagur memberikan pandangan soal hal tersebut.

Andre Taulany mengatakan dia tak ingin ada batasan soal pelawak senior dan junior.

Oleh sebab itu, Ketua The Prediksi ini memberikan contoh Indro Warkop dan Parto Patrio yang biasa merangkul semua pelawak dari berbagai kalangan usia.

“Jangan begitu, gue enggak pernah begitu. Gue selalu merangkul siapapun yang bekerja sama gue, karena kita team work," ucap Andre.

Baca juga: Andre Taulany Blak-blakan Akui Tak Suka Wendi Cagur Saat di Lapor Pak!

Lebih lanjut Andre Taulany berpendapat sebutan senior dan junior hanya tentang usia.

Itu pun dengan maksud agar yang lebih tua bisa dihormati oleh yang lebih muda.

Namun ketika sudah berada di atas panggung, batasan usia itu biasanya melebur menjadi sebuah kerja sama tim.

“Kalau sebutan senior junior itu kan hanya masalah usia. Tapi ketika on stage bareng-bareng, kita sama," kata Andre.

Wendi Cagur menambahkan selama ini dia tak pernah melihat tingkah laku pelawak senior atau junior yang benar-benar memberikan batasan.

Baca juga: Touring Bawa Harley Davidson, Wendi Cagur: Masih Suka Takut

Semua pelawak biasanya mengerti soal batasan itu tanpa harus menunjukkan dengan cara blak-blakan.

“Ada boundaries di situ, bukan lantas akhirnya jadi tembok tinggi yang membuat, 'oh lo enggak bisa main bareng sama gue,' dan itu lo enggak survive (di dunia lawak)," kata Wendi.

Indro Warkop dan Parto Patrio menjadi contoh bagaimana seorang pelawak bisa bertahan di industri tanpa membedakan mana senior dan mana junior.

Kemampuan membaur dari Indro dan Parto membuat keduanya bisa bertahan di industri hiburan meski eranya sudah berganti.

Baca juga: Jadikan Indro Warkop dan Parto Contoh, Andre Taulany Tak Ingin Buat Batasan Senior dan Junior

“Mas Parto, Om Indro, itu orang-orang yang tidak membatasi senior junior, membaur, makanya langgeng," ujar Andre.

Mantan vokalis grup band Stinky ini berharap agar semua pelawak bisa mengikuti cara Indro Warkop dan Parto Patrio.