ÓÅÓιú¼Ê

KOMPAS.com – Vokalis band The Groove, Reza Hernanza buka suara ihwal perselisihan yang belum lama terjadi antara The Groove dengan Rieka Roslan.

Diketahui, Rieka Roslan merupakan vokalis The Groove dan merupakan salah satu pendiri band asal Bandung yang terbentuk tahun 1997.

Perselisihan antara Rieka Roslan dan The Groove berujung pada keluarnya Rieka dari band dan melarang The Groove menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.

Baca juga: Rieka Roslan Buka-bukaan soal Konflik dengan The Groove, Tak Cocok dan Sakit Hati

Reza mengatakan, sebetulnya ia dan personel The Groove lainnya tak ingin masalah seperti ini terjadi.

“Sebetulnya agak sensitif, sebetulnya kita pengin baik-baik saja,” ucap Reza seperti dikutip dari kanal YouTube Ferdy ELEMENT, Senin (24/7/2023).

Berkait perselisihan yang belum lama terjadi, Reza mengatakan, ia dan personel The Groove lainnya sudah sempat melakukan pendekatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca juga: Rieka Roslan Marah Setelah The Groove Lebih Pilih Manajemen daripada Dirinya

Hanya saja, ada perbedaan pendapat antara Rieka Roslan dan personel The Groove yang belum ada titik tengahnya.

Namun, Reza tak merinci perbedaan pendapat dalam hal apa.

“Dari awal kita juga selalu ingin PDKT, tapi kan ada perbedaan pendapat yang sekarang belum ketemu titik tengahnya, ya semoga kita nanti baik-baik lagi,” ucap Reza.

Baca juga: Rieka Roslan Jelaskan Ketidakcocokan Manajemen The Groove Jadi Buntut Larangan Bawa Lagunya

Adapun, Rieka Roslan hengkang dari The Groove pada akhir tahun 2022 setelah 25 tahun menggawangi band bergenre acid jazz tersebut.

Sebelumnya, Rieka Roslan sempat dikeluarkan oleh The Groove pada tahun 2005 sebelum akhirnya bergabung kembali pada tahun 2011.

Rieka Roslan sendiri adalah personel The Groove sejak formasi awal berdiri pada tahun 1997.

Baca juga: Rieka Roslan Akhirnya Buka Alasan Larang The Groove Nyanyikan Lagunya

Saat ini, posisi Rieka Roslan di The Groove digantikan oleh Tiara Effendy.

Keputusan Rieka Roslan melarang The Groove membawakan lagunya setelah berdiskusi berkali-kali bersama personel lainnya, tetapi tak menemukan titik terang.