优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses sidang cerai presenter Indra Bekti dan Aldila Jelita telah bergulir dengan agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

Namun mediasi tersebut gagal menemukan titik temu sehingga keduanya tetap sepakat bercerai.

Sidang perdana perceraian ini hanya dihadiri oleh Aldila Jelita dengan kuasa hukumnya, Teguh Karya dan kuasa hukum Indra Bekti, Milano Lubis. Adapun Indra Bekti berhalangan hadir.

Baca juga: Mediasi Gagal, Aldila Jelita dan Indra Bekti Sepakat Cerai

Tepat di hari ultah ke-37

Ulang tahun Aldila yang ke-37 pada tanggal 13 Maret 2023 bertepatan dengan jadwal sidang perdananya.

Saat tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Aldila Jelita mengaku merasa gugup dan meminta doa.

Aldila kemudian mengaku ulang tahunnya yang sama dengan hari sidang perdana tersebut membuat perasaannya tidak enak.

"Ya sedihlah intinya rasanya, enggak enak," ujar Aldila Jelita, Senin.

Baca juga: Aldila Jelita Beberkan Pertemuan 2 Anaknya dengan Indra Bekti Pascagugatan Cerai

 Aldila mengaku sudah mendapat ucapan ulang tahun dari Indra Bekti dalam sebuah video.

Mediasi gagal

Persidangan secara tertutup ini berjalan dalam waktu singkat. Ibu dua anak itu mengatakan persidangan berjalan lancar.

Sedangkan Teguh menyampaikan bahwa mediasi gagal.

"Tadi sudah dilangsungkan mediasi, hasilnya mediasinya gagal. Karena para pihak sepakat untuk berpisah," jelas Teguh Putra.

Baca juga: Jalani Sidang Cerai Perdana Sekaligus HUT Ke-37, Aldila Jelita: Rasanya Enggak Enak

Malah mempercepat

Menurut kuasa hukum Indra Bekti, Milano Lubis, ketidakhadiran kliennya tidak menggangu proses persidangan. Justru sebaliknya.

"Enggak, enggak mengganggu, malah ini mempercepat," kata Milano Lubis di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin.

Milano menegaskan ia telah menyampaikan keinginan Indra Bekti yaitu menyetujui keinginan Aldila untuk bercerai.

Aldila berujar, Indra Bekti telah mengabarinya bahwa tidak bisa hadir dalam sidang perdana itu.

Baca juga: Indra Bekti Tak Hadiri Sidang Perdana Perceraian, Kuasa Hukum: Malah Mempercepat