优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Aldi Taher turut diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.

Aldi rupanya menjadi orang pertama yang memberi tahu Dewi Perssik terkait adanya dugaan pencemaran nama baik di media sosial.

"Jadi kita lagi syuting bareng, terus saya kaget kok tiba-tiba di salah satu akun medsos gosip rame," kata Aldi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022).

Dewi Perssik kemudian melaporkan akun-akun yang diduga telah mencemarkan nama baiknya itu ke Polres Metro Jakarta.

Baca juga: Dewi Perssik Ingin Segera Bertemu dengan Terduga Pelaku Pencemaran Nama Baiknya

Perempuan yang akrab disapa Depe itu juga meminta kesediaan Aldi menjadi saksi dalam kasus tersebut.

"Saya bilang Mas Aldi bersedia enggak jadi saksi juga? Karena waktu itu kan Mas Aldi yang memberikan informasi tentang ibu-ibu itu," ucap Depe.

Dewi Perssik ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosialnya.

Penyanyi berusia 36 tahun itu menegaskan dirinya sangat terbuka terhadap kritik dan masukan, asalkan jangan fitnah.

Baca juga: Dewi Perssik Jalani Pemeriksaan Tambahan Terkait Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

"Apalagi kan saya seorang public figure di sini memang harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mereka bisa lebih menjaga jarinya apalagi enggak ada bukti. Mengkritik boleh, tapi jangan memfitnah," tegasnya.

Sebagai informasi, penyanyi dangdut Dewi Perssik melaporkan warganet yang diduga fans Leslar (Lesti-Billar) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Dewi melapor setelah dihina fans Leslar di media sosial Instagram usai menanggapi soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora baru-baru ini.