优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin dan kakaknya, Jehian Panangian, masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2020.

Jerome mengatakan mereka tidak menyangka bisa masuk ke dalam daftar bergengsi tersebut.

“Aku sama Jehian dari dulu enggak ngincar itu sih. Enggak nyangka juga,” kata Jerome di outlet New Primagama powered by Zenius, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2022).

Jerome menuturkan dia masih tidur ketika Forbes 30 Under 30 Asia 2020 diumumkan.

“Aku aja tidur pas pengumumannya,” ucap Jerome tersenyum.

Baca juga: Jerome Polin Ungkap Keinginan Ngajar Keliling Indonesia

Jerome mengetahui bahwa ia masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2020 dari kakaknya.

Menurut Jehian, Jerome bahkan tidak tahu mereka mendaftar di Forbes 30 Under 30 Asia 2020.

“Kan nominasi orang. Terus kita disuruh wawancara. Jerome bahkan enggak tahu karena semua yang ngisi aku, yang (ikut) wawancara aku. Jadi aku mengisi esai kami berdua,” ujar Jehian.

“Yang wawancara juga enggak pasti, kami enggak ngejar banget gitu,” timpal Jerome.

Baca juga: Jerome Polin Ungkap Perbedaan Pendidikan di Indonesia dan Jepang

Anak muda lulusan Waseda University, Tokyo, itu dianggap memiliki pengaruh yang cukup besar sehingga bisa masuk daftar 30 Forbes Under 30 Asia.

Jerome Polin mengawali perjalanannya di kanal YouTube Nihongo Mantappu pada 2018.

Saat itu, ia masih mengunggah vlog keseharian selama tinggal di Jepang.

Hingga 5 Juli, Nihonggo Mantappu sudah memiliki 9,5 juta subscribers.

Baca juga: Selalu Dapat Nilai di Atas 90, Jerome Polin: Motivasinya Beasiswa

Jehian dan Jerome juga mendirikan agensi Q&A Group yang awalnya menjadi wadah untuk berdiskusi tentang matematika.

Kini Q&A Group itu jadi agensi bakat di Indonesia yang menaungi belasan YouTuber dan influencer, termasuk Jang Hansol dengan kanal YouTube Korea Reomit.

Agensi ini terbilang sangat sukses dan melambungkan nama mereka.