优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com- Sudah menganggap mantan baby sitter anak-anaknya yang kini menjadi istri mantan suaminya, penyanyi Mawar AFI akui sempat ada rasa sedikit terkhianati.

Mawar mengaku memperlakukan baby sitter anak-anaknya dulu seperti adiknya.

Seperti saat membeli makanan online, Mawar juga akan membelikan makanan itu untuk baby sitter.

Dia juga selalu mengajak baby sitter itu makan di meja yang sama dengannya.

Baca juga: Dulu Selalu Percaya, Mawar AFI Baru Sadar Gerak-gerik Mencurigakan Mantan Baby Sitter

"Selama ini saya menganggap wanita itu seperti adik sendiri," kata Mawar dikutip dari YouTube The Onsu Family.

"Saya bisa memberikan bukti bahwa saya tidak menganggap dia orang lain, kastanya beda, bahkan makan pun kami satu meja makan," lanjutnya.

Karena itu, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) itu sempat tak percaya mendengar kabar pernikahan mantan suami dengan mantan baby sitter anaknya.

"Tiba-tiba dia (mantan suami) menyebut satu nama itu, jujur saya nahan napas beberapa detik," ucap Mawar.

Baca juga: Mantan Suami Menikahi Baby Sitter Anaknya, Mawar AFI Ungkap Cerita Awal Dibawa ke Rumah

"Saya diam. Ini yang mana, nama yang benar-benar tidak pernah terpikirkan sama saya untuk menjadi mama sambung anak-anak saya," imbuh Mawar.

Padahal, awal mendengar langsung dari mantan suaminya tentang rencana untuk menikah lagi, Mawar merasa bahagia dan bersyukur karena akan ada sosok wanita yang merawat Steno Ricardo, mantan suaminya.

Namun kebahagiaan Mawar itu berubah saat Steno mengungkap nama wanita yang akan dinikahi.

"Di situ perasaan saya campur aduk, ada sedikit rasa terkhianati," ujar Mawar.

"Karena saya berpikir mereka menikah saya baru ketok palu kemarin, kapan mereka deketnya?," kata Mawar bertanya-tanya.

Ibu dari tiga orang anak itu juga membantah kabar yang menyebut dirinya tak setuju dengan pernikahan tersebut.

"Saya enggak mau ada pikiran saya koar-koar karena enggak bisa move on, cemburu. Allah Maha Mengetahui, saya tidak cemburu, saya memperjuangkan hak anak, hak asuh, hak perwalian," tutur Mawar.