ÓÅÓιú¼Ê

KOMPAS.com - Member BTS, Jimin, memgawali tahun baru ini dengan situasi yang kurang menyenangkan.

Setelah dilakukan pemeriksaan serta tes PCR, diketahui Jimin BTS mengidap radang usus buntu akut dan positif Covid-19.

Kenyataan tersebut membuat Jimin cukup terpukul.

Baca juga: 7 Member BTS Beri Ucapan Hari Raya Imlek untuk ARMY, Jimin Jadi Sorotan

Jimin sedih lantaran tak bisa bergabung dengan teman-temannya, merasakan kebahagiaan tahun baru Imlek.

"Bagiku, saat-saat yang kami habiskan untuk menangis dan tertawa bersama terasa seperti menjadi kenangan," ungkap Jimin dalam surat ucapan Imlek yang diunggah di Weverse, dilansir Koreaboo, Senin (31/1/2022).

Dengan demikian, penyanyi berusia 26 tahun itu mengaku mengawali tahun baru dengan rasa pahit.

Baca juga: Kondisi Jimin BTS Usai Dikabarkan Radang Usus Buntu Akut dan Positif Covid-19

"Aku menghadapi tahun baru dengan sedikit rasa pahit," tulis Jimin.

Meski begitu, Jimin tak ingin terlalu larut dalam kesedihan.

Sebab ia sadar, ada banyak orang yang setia mendukungnya di luar sana.

"Meski begitu, aku tidak bisa hanya duduk diam. Bahkan dalam situasi ini, aku tetap bahagia karena semua orang merupakan kekuatan bagiku setiap saat," lanjut Jimin.

Ada dua harapan besar Jimin di tahun baru ini bagi para ARMY.

"Tahun ini, ada dua hal yang aku harapkan untuk kalian. Pertama, aku harap kalian tersenyum lebih sering dari tahun lalu. Yang kedua, semoga hati dan tubuh kalian sehat-sehat saja," tulis Jimin.

Jimin tak menampik rasa rindunya kepada para ARMY.

"Aku sangat merindukan ARMY dan aku harap tahun ini tidak akan berlalu begitu saja dan berakhir hanya dengan ini," lanjutnya.

Jimin berharap, kebahagiaan bisa tinggal bersama semua orang di tahun baru ini.

"Aku berharap hari-hari kalian dipenuhi dengan kebahagiaan, tetapi tampaknya situasinya masih belum baik-baik saja," lanjut Jimin.

Sebagai informasi, staf medis telah menyatakan bahwa operasi Jimin lancar dan saat ini pelantun lagu "Serendipity" itu sedang dalam masa pemulihan.

Pascaoperasi, Jimin juga dirawat menggunakan prosedur pasien Covid-19.