JAKARTA, KOMPAS.com - Raja dangdut Rhoma Irama menghadirkan Ahmad Albar sebagai bintang tamu dalam Bisikan Rhoma di kanal YouTube-nya.
Dalam perbincangannya ini, kedua vokalis tersebut membicarakan soal musik, film, dan rasa kekagumannya masing-masing.
Seperti diketahui, Rhoma dan Iyek memang saling mengidolakan satu sama lain.
Baca juga: Ahmad Albar Ungkap Rahasia God Bless Tetap Unjuk Gigi Berkarya Selama 48 Tahun
Apalagi keduanya juga menjadi legenda di bidang musik masing-masing.
Rhoma Irama dan Iyek tak bisa melewatkan topik pembicaraan soal konflik dangdut dan rock yang sempat merebak di era 1970-an.
Pada saat itu Rhoma dan Soneta bahkan sempat merasakan dihujani batu oleh para penikmat rock di beberapa acara panggungnya.
"Nah, akhirnya ada satu tokoh yang mendamaikan antara dangdut dan rock sehingga kini dangdut dan rock hidup berdampingan secara harmonis," kata Rhoma Irama.
Baca juga: Ahmad Albar Puji Rhoma Irama yang Sukses Merevolusi Musik Dangdut
Sosok yang akhirnya mendamaikan kedua kubu tersebut adalah Yapto Soerjosoemarno yang memang dekat dengan Rhoma dan Iyek.
Ahmad Albar mengaku menolak ketika ditawari main film bareng Rhoma Irama.
Ayah Fachri Albar ini beralasan dia pasti akan dijadikan sosok antagonis jika beradu akting dengan Rhoma.
Baca juga: Ahmad Albar Ogah Main Film Bareng Rhoma Irama, Ini Alasannya
"Oh iya gue enggak mau. Dia jagoannya, pasti buntut-buntutnya saya mati dipukul, iya pasti itu, kalah," kata Iyek.
Selama membintangi film, Rhoma Irama memang selalu didapuk sebagai sosok protagonis di cerita-cerita yang berbeda.
Meski jarang berada di satu panggung yang sama, Ahmad Albar dan Rhoma Irama mengaku saling mengidolakan masing-masing.
Rhoma Irama menyadari pengaruh besar Iyek bersama God Bless di musik rock Indonesia.
Sementara itu Iyek juga mengidolakan Rhoma yang mampu membuat revolusi besar di dalam musik dangdut hingga dijuluki sebagai Raja Dangdut.
Baca juga: Era 1970-an Dangdut dan Rock Berkonflik, Rhoma Irama Pernah Dihujani Batu di Konsernya
"Saya salut, artinya, perombakan total, satu revolusi buat dangdut itu cuma Anda yang bikin. Luar biasa," puji Iyek.
Rhoma Irama bersama Soneta dikenal menjadi sosok pengubah musik dangdut di Indonesia dengan gaya khasnya.
Ayah Ridho Rhoma ini mengubah musik dangdut biasa dengan memasukkan unsur dakwah dan doa ke dalam lirik-lirik lagunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.