JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Arnold pernah merasakan jadi korban bully saat masih bersekolah di Australia.
Ketika itu ia masih duduk di bangku sekolah dasar saat keluarganya memutuskan pindah ke Australia.
Baca juga: Tak Pernah Sekolah Masak, Chef Arnold Awalnya Enggan Dipanggil Chef
Hanya sedikit dasar bahasa Inggris, ia menjadi korban bully di sekolah
"Selama empat tahun gue enggak bisa ngomong bahasa Inggris, terus di-bully," kata Chef Arnold mengawali cerita di podcast Deddy Corbuzier dikutip 优游国际.com, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Chef Arnold Perkenalkan Boneka RJ Jin BTS ke Deddy Corbuzier
Cerita tak sampai di situ saja, pemilik nama Arnold Poernomo ini yang berada satu sekolah dengan kakaknya juga dibully karena membawa bekal makanan Indonesia.
"Habis itu sekolah gue bule semua, makanan gue makan siang, (makanan) gue sama kakak gue sering dibuang, tiba-tiba ada di sampah," ujar Chef Arnold.
Baca juga: Reaksi Kocak Chef Juna dan Chef Arnold saat Ada Mantan Anggota JKT 48 di MasterChef Indonesia
Rupanya siswa lainnya tak suka dengan makanan yang dibawa Chef Arnold dan kakaknya yang ada sambal udang dan juga nasi.
Namun kini keluarganya termasuk salah satu pemilik restoran desert termewah yang ada di Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.