优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018 merupakan tahun penting dalam sejarah boyband Korea Selatan, BTS.

Faktanya, itu bisa jadi akhir segalanya. Pasalnya, tahun itu, BTS hampir bubar.

Bulan Mei 2018, BTS merilis LOVE YOURSELF: Tear, album yang berhasil memecahkan rekor dan membawa pulang penghargaan Album of the Year dari Gaon Chart Music Awards, Melon Music Awards, Mnet Asian Music Awards, dan Seoul Music Awards.

Dalam sesi Tanya Jawab dengan Pitchfork, BTS menyinggung konsep di balik LOVE YOURSELF: Tear.

Baca juga: BTS dan BLACKPINK Raup Nominasi di MTV EMA 2020

Album ini adalah tentang akhir dari cinta, dan kekacauan emosional yang menyertainya.

Hal Itu mencerminkan kesulitan pribadi BTS dan kesulitan pendengar di mana-mana

"Kami benar-benar mengalami waktu yang sangat sulit saat mengerjakan album ini, secara emosional," kata Jimin.

Proses kreatif untuk LOVE YOURSELF: Tear juga bersifat emosional. Setiap member mengungkapkan, mereka menangis saat membuatnya.

"Kami benar-benar menangis saat membuat album ini," kata Jin.

Baca juga: BTS Bakal Tampil di Billboard Music Awards 2020

Jungkook teringat saat-saat tertentu ketika album itu membuatnya menangis saat dia sedang merias wajah.

"Saya sedang di kursi rias dan mendengarkan 'LOVE YOURSELF: Tear', saya menangis di bagian tengah," kata Jungkook.

Ditambah lagi, LOVE YOURSELF: Tear hampir menjadi album yang tidak pernah dirilis. Beruntung, takdir punya rencana lain.

Baca juga: BTS Puncaki Billboards Global 200, Global Excluding AS, dan Hot 100 Charts