JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian secara bersamaan atau sekaligus dapat membuat kegiatan lebih cepat selesai.
Namun, tidak semua jenis kain dan pakaian boleh dicuci secara bersamaan. Dalam kondisi tertentu, mencuci semua pakaian secara bersamaan justru dapat merusak kain serta membuat cucian kurang bersih.
Baca juga: Catat, Ini Suhu Air yang Tepat untuk Mencuci Pakaian Putih dan Berwarna
Karena itu, perlu memisahkan jenis kain dan pakaian tertentu untuk menjaga kondisi tetap bagus.
Dikutip dari The Spruce, Minggu (22/12/2024), berikut sejumlah pakaian dan kain yang tidak boleh dicuci bersamaan.
Jika dicuci bersamaan, kedua handuk ini akan memiliki ratusan butiran kapas kecil yang menempel pada serat.
Akibatnya, kondisi handuk tidak akan pernah sama lagi. Aturan yang sama dapat diterapkan pada selimut dan jaket bulu mikrofiber serta kain linen dan pakaian katun.
Selalu cuci kain mikrofiber dengan serat sintetis lainnya dan kain katun dengan kain katun atau linen.
Baca juga: 10 Kesalahan Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci
Selanjutnya, pakaian dan kain yang tidak boleh dicuci bersamaan adalah jeans dan pakaian berenda.
Pakaian berenda berisiko berlubang jika dicuci bersama dengan celana jeans yang tebal. Resleting, pengait logam, dan berat kain dari jeans dapat menyebabkan keausan signifikan pada kain berenda.
Selain itu, celana jeans biasanya dicuci pada siklus berat, sedangkan kain ringan, seperti pakaian berenda, harus dicuci pada siklus lembut atau halus.
Jika produsen pakaian mencantumkan petunjuk "cuci secara terpisah" pada label perawatan, atura ini harus dilakuan.
Hal ini karena kain tersebut mungkin mengandung pewarna yang tidak stabil dan akan luntur ke kain lain saat dicuci.
Untuk keamanan, cucilah pakaian tersebut dengan tangan dan mencuci dengan kaian berwarna sama.
Namun, beberapa warna luntur dan noda masih berisiko mengenai pakaian berwarna sedikit lebih terang.