优游国际

KOMPAS.com - Mencuci piring mungkin bukan pekerjaan favorit bagi banyak orang, tetapi aktivitas ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dapur dan peralatan makan.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak sadar melakukan kesalahan saat mencuci piring, seperti membilas dengan tergesa-gesa atau menggunakan spons kotor. Hal ini dapat menyebabkan bakteri, bau tidak sedap, dan sisa makanan menempel pada piring sehingga tidak higienis untuk digunakan.  

Baik dengan tangan maupun menggunakan mesin pencuci piring, melansir Martha Stewart, Minggu (15/12/2024), berikut adalah beberapa kesalahan mencuci piring yang tidak boleh dilakukan.

Baca juga: 3 Bahan Pembersih Alternatif untuk Mencuci Piring

Menggunakan spons kotor  

Dok. Shutterstock/DG FotoStock Ilustrasi spons cuci piring.

Pertama, kesalahan mencuci piring yang harus dihindari adalah menggunakan spons yang kotor.

Spons yang digunakan untuk mencuci piring bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jika tidak dibersihkan secara rutin. Pasalnya, spons yang kotor dapat menyebarkan bakteri dan bau tidak sedap ke piring yang baru dicuci.  

Untuk menghindari hal tersebut, spons perlu dibersihkan setiap beberapa hari, misalnya dengan merendamnya dalam air panas atau memanaskannya di microwave. 

Selain itu, spons harus diganti secara rutin setiap satu hingga dua minggu untuk menjaga kebersihannya. 

Baca juga: 9 Keuntungan Mencuci Piring Menggunakan Air Panas

Menggunakan terlalu banyak sabun  

Banyak orang yang mengira bahwa semakin banyak sabun yang digunakan, maka semakin bersih hasilnya. Namun, menggunakan sabun secara berlebihan justru dapat meninggalkan residu pada piring. 

Kathy Cohoon, direktur operasi waralaba di Two Maids, menyarankan untuk menggunakan sabun pencuci piring secukupnya. Bahkan, sebagian besar produk pencuci piring hanya memerlukan beberapa tetes untuk pencucian yang optimal.  

Membersihkan piring di wastafel kotor  

Unsplash/Callum Hill Ilustrasi wastafel dapur

Wastafel kotor dapat menjadi sumber kontaminasi silang bagi peralatan makan yang baru dibersihkan. Sisa makanan, minyak, atau kotoran yang mengendap di wastafel bisa menempel kembali pada piring yang sudah dibilas.  

Selain itu, wastafel yang kotor juga bisa mengundang berbagai hewan pengganggu, seperti lalat, kecoak, dan tikus.

Baca juga: Bisa, 5 Cara Mencuci Piring Tanpa Sabun

Agar hal tersebut tidak terjadi, bersihkan wastafel sebelum mencuci piring untuk memastikan area tersebut tetap higienis. 

Jika menggunakan mesin pencuci piring, bersihkan mesin secara rutin agar tidak menimbulkan bau dan penumpukan sisa makanan.