JAKARTA, KOMPAS.com - Menikmati hidangan tanpa cabai terasa kurang nikmat dan lengkap. Cabai tidak hanya melezatkan hidangan dan memberikan rasa pedas, tapi juga dapat menggugah selera makan.
Tak heran, cabai banyak digunakan untuk berbagai hidangan dan dikonsumsi orang-orang. Tak hanya untuk hidangan, cabai juga banyak diolah menjadi sambal dan menyetok cabai utuh di dalam kulkas guna digunakan kapan saja.
Baca juga: Catat, Ini 4 Penyebab Tanaman Cabai Tidak Berbuah
Namun, tak sedikit orang bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan semua sisa cabai itu? Berapa lama cabai dapat bertahan di dalam kulkas?
Chelsea Edwards, ahli diet terdaftar dan pemilik Huntsville Nutrition Collective di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat, mengatakan cabai bisa disimpan dengan aman di kulkas selama tiga sampai empat hari.
Lebih dari jangka waktu tersebut berlalu, cabai tidak boleh disimpan di kulkas, jadi segera membuangnya.
Pertama, cabai harus disimpan dalam wadah kedap udara, jadi singkirkan pemikiran untuk meletakkan baskom atau panci slow cooker langsung ke dalam kulkas.
“Cabai harus didinginkan cepat untuk mengurangi risiko penyakit bawaan makanan, jadi yang terbaik adalah memindahkannya ke piring dangkal agar lebih cepat dingin atau membaginya ke dalam wadah lebih kecil agar lebih cepat dingin,” imbuh Edwards.
Cabai harus didinginkan dari suhu 57 derajat Celsius menjadi 21 derajat Celsius dalam waktu dua jam, kemudian menjadi 5 derajat Celsius atau di bawahnya dalam waktu empat jam.
Baca juga: 3 Cara Menanam Cabai di Rumah agar Tumbuh Subur
Ada sejumlah tanda mengetahui apakah cabai masih layak dikonsumsi atau sudah basi. Cabai yang sudah tidak layak dikonsumsi memiliki bau yang asam, tampilan busuk, dan terlihat berlendir atau tumbuh jamur.
“Umumnya setelah tiga hari, sebaiknya pindahkan cabai ke freezer jika tahu bahwa Anda tidak akan sempat memakannya sebelum harus membuangnya,” ucap Edwards.
Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau USDA, cabai dapat dibekukan dengan aman selama tiga sampai empat bulan.
“Meski aman untuk waktu lama, sisa makanan yang dibekukan dapat kehilangan kelembapan dan rasa jika disimpan lebih lama di dalam freezer,” menurut USDA.
Baca juga: Bantu Menyuburkan, 4 Tanaman Ini Cocok Ditanam di Dekat Cabai
Menurut USDA, ada tiga metode mencairkan sisa makanan beku dengan aman, yakni memindahkannya makanan ke kulkas, air dingin, dan oven microwave.