优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemari menjadi komponen utama d dapur. Sebelum memilih meja dapur, alangkah baiknya memilih gaya lemari dapur terlebih dahulu.

Ada banyak pilihan gaya lemari dapur yang bisa disesuaikan dengan konsep interior dapur. Selain menyesuaikan interior dapur, saat memilih gaya lemari dapur juga harus mempertimbangkan perawatannya.

Baca juga: 5 Cara Membuat Lemari Dapur Terlihat Lebih Mahal

Pilihlah gaya lemari dapur yang tidak terlalu rumit agar perawatannya mudah. Dikutip dari Homes and Gardens, Senin (22/1/2024), berikut gaya lemari dapur yang bisa menjadi pilihan.

Lemari dapur bergaya tradisional

SHUTTERSTOCK/TARTANPARTY Ilustrasi lemari dapur warna greige.

Dapur bergaya tradisional banyak disukai karena terasa nyaman, hangat, dan estetik. Di dapur bergaya tradisional, lemari dapur yang digunakan juga bisa dibuat dengan gaya tradisional.

Pada lemari dapur tradisional biasanya, pintu dapur memiliki ukiran yang cantik dan menarik. Kara Childress seorang desainer interior di Texas mengatakan dapur tradisional banyak menggunakan bahan alami seperti balok kayu, batu, dan pintu dapur abad ke-18.

Gaya dapur tradisional bisa memancarkan pesona, namun tetap fungsional dan sederhana.

Baca juga: 5 Warna Cat Dinding yang Cocok dengan Lemari Dapur Gelap

Lemari dapur dengan pintu polos

Gaya lemari dapur lainnya yaitu lemari dapur berpintu polos. Lemari dapur ini cocok untuk dapur modern dan minimalis.

Shelagh Conway, prinsipal dan pendiri Triple Heart Design mengatakan lemari dapur tanpa bingkai atau polos memberikan kesan ramping dan estetik.

Selain tidak memiliki motif ukiran, pintu dapur ini juga tidak ada gagang pintu untuk membuka, sehingga terlihat sederhana dan cantik. Tak hanya tampilan yang modern, lemari dapur ini juga mudah dibersihkan, sehingga tidak merepotkan.

Baca juga: 7 Warna Lemari Dapur yang Populer dan Tak Lekang Waktu

Lemari dapur inset atau inframe

Lemari dapur inset atau inframe merupakan lemari dapur klasik yang banyak dipilih. Lemari ini memiliki rangka depan di setiap kabinetnya dengan pintu berengsel.

Benjamin Johnston seorang desainer interior, mengatakan pintu kabinet inset terpasang rata dengan rangka disekelilingnya. Kabinet dapur model ini biasanya harganya 20 hingga 30 persen lebih mahal dibandingkan lemari dapur lain.

Lemari kayu

SHUTTERSTOCK/LILOON Ilustrasi lemari dapur.

Lemari dapur dari kayu ini banyak diminati karena bisa menghadirkan suasana alam di dalam dapur. Namun, hindari penggunaan kayu solid karena bisa memuai dan bergerak saat terjadi perubahan suhu dan kelembapan udara.

menggunakan lemari kayu dari lantai sampai ke langit-langit akan terasa tenang dan nyaman. Brad Krefman, desainer di BK Interior Design di California, mengatakan lemari dapur dari kayu ek dan sedikit warna tembaga akan terlihat mewah dan tenang.

Baca juga: 7 Tips Memilih Lemari Dapur Menurut Desainer

Lemari dapur v-groove

Terakhir, gaya lemari dapur yang bisa menjadi inspirasi yaitu lemari dapur v-groove. Lemari dapur ini bisa ditempatkan di dapur terbuka.

Meski demikian, lemari dapur v-groove cocok digunakan untuk berbagai gaya dapur mulai dari dapur tradisional sampai modern.