JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar memiliki reputasi sebagai bunga yang rentan terhadap masalah.
Terkadang reputasi ini memang pantas karena siapa pun yang telah menanam varietas mawar pusaka yang lebih tua kemungkinan besar harus berurusan dengan bintik-bintik hitam secara teratur.
Baca juga: 7 Bunga Berwarna Ungu yang Cantik dan Menawan, Mana Kesukaan Anda?
Hal ini mulai berubah karena banyak bunga mawar modern yang dikembangbiakkan agar tahan terhadap penyakit dan tidak membutuhkan banyak perawatan.
Jika menjaga semak-semak mawar tetap sehat dengan banyak sinar matahari, makanan, dan air, Anda seharusnya hanya menghadapi sedikit masalah, apa pun jenis mawar yang ditanam.
Namun, meski dianggap sebagai ratu bunga, bunga mawar bisa mengalami masalah hama dan membutuhkan bantuan dari luar untuk segera kembali sehat.
Nah, dikutip dari The Spruce, Selasa (15/8/2023), berikut sejumlah masalah hama yang sering menyerang tanaman mawar.
Baca juga: Simbol dan Arti Bunga Mawar Pink, Keanggunan hingga Cinta Pertama
Ada beberapa spesies, yang mungkin berwarna kuning, hijau, atau kehitaman. Anda mungkin melihat mereka disebut sebagai lalat hijau atau lalat hitam, tetapi sebenarnya bukan lalat.
Seekor kutu daun bukan ancaman besar, tetapi koloni kutu daun dapat tumbuh dengan sangat cepat dan Anda akan mudah melihatnya pada tanaman.
Saat kutu daun makan, tanaman akan menjadi berkerut, rapuh, dan menguning. Gejala serangan dan kerusakan kutu daun meliputi:
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menanam Bunga Mawar? Ini Penjelasannya
Selanjutnya, masalah hama yang sering menyerang tanaman mawar adalah bintik hitam. Bintik hitam (Diplocarpon rosae) adalah penyakit jamur. Cuaca hangat, basah, atau lembap berperan besar dalam perkembangannya.
Jika bintik hitam telah menginfeksi tanaman mawar di area tersebut sebelumnya, spora mungkin masih ada di sekitar, menunggu kondisi yang ideal.
Hanya dibutuhkan sekitar tujuh jam kelembapan hangat bagi spora bintik hitam untuk berkecambah, tetapi Anda mungkin tidak akan melihat gejalanya selama beberapa hari.
Begitu melihatnya, bertindaklah dengan cepat karena spora baru diproduksi setiap tiga minggu.
Bintik hitam dimulai sebagai bercak-bercak hitam kecil pada daun mawar yang membesar dan menjadi bercak kuning, yang pada akhirnya mengubah seluruh daun menjadi kuning.