JAKARTA, KOMPAS.com - Spons dan kain lap adalah dua benda yang penting dimiliki di dapur. Akan tetapi, seiring dengan frekuensi penggunaannya, spons cuci piring dan kain lap dapur bisa dengan mudah bau.
Dikutip dari NDTV, Senin (7/8/2023), daripada membuangnya begitu kotor dan bau, lebih baik sering-seringlah membersihkan spons dan kain lap dapur agar tetap segar dan higienis.
Penyebab utama spons cuci piring bau adalah banyaknya bakteri di dalamnya. Menurut para ahli, partikel makanan yang menempel di spons atau kain menyebabkan pertumbuhan bakteri, membuatnya bau dan tidak higienis.
Baca juga: Cara Membersihkan Spons Cuci Piring agar Tak Bau, Pakai Garam dan Cuka
Ilustrasi spons cuci piring.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports menemukan sekitar 362 spesies bakteri berbeda dalam spons cuci piring, dengan kepadatan bakteri mencapai hingga 45 miliar per sentimeter persegi di area tertentu.
Para ahli menyebutkan, sabun dan air tidak membunuh kuman, yakni hanya membasuhnya. Ini artinya kuman dapat mulai tumbuh lagi di kain lap dan spons cuci piring setelah beberapa saat.
Karenanya, Anda membutuhkan sesuatu yang lebih kuat untuk membersihkan barang-barang ini dengan benar.
Berikut beberapa cara membersihkan spons cuci piring dan kain lap dapur yang bau.
Baca juga: Seberapa Sering Kain Lap Dapur Harus Dicuci?
Merebus spons dan kain pencuci piring dalam air panas, bersama dengan deterjen, membantu membunuh kuman dan menghilangkan bau tidak sedap.