优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner adalah peralatan elektronik yang sangat membantu meringankan pekerjaan membersihkan rumah. Dengan vacuum cleaner, Anda dapat menghilangkan debu, remah-remah, dan kotoran lainnya yang menumpuk di lantai, karpet, kasur, dan permukaan lain.

Namun demikian, jangan asal menggunakan vacuum cleaner. Ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan namun justru bisa membuat vacuum cleaner cepat rusak.

Dikutip dari Reader's Digest Canada, Rabu (7/6/2023), berikut beberapa kebiasaan yang membuat vacuum cleaner cepat rusak.

Baca juga: 5 Kesalahan Menggunakan Vacuum Cleaner yang Bikin Rumah Makin Kotor

SHUTTERSTOCK/HANANEKO_STUDIO Ilustrasi menyedot debu dengan vacuum cleaner.

1. Tidak menghilangkan sumbatan

Lakukan pemeriksaan visual cepat untuk sumbatan pada selang dan tongkat setelah setiap kali Anda menggunakan vacuum cleaner.

Membuka sumbatan selang tidak hanya meningkatkan daya isap, tetapi juga dapat membantu vacuum cleaner bekerja lebih efisien dan bertahan lebih lama.

Jika Anda tidak dapat menjangkau puing-puing yang macet dengan tangan, gunakan gagang pel atau sapu untuk mendorongnya.

2. Tidak melilitkan kabel setelah selesai digunakan

Sangat mudah untuk menjadi malas dan membiarkan kabel vacuum cleaner terinjak oleh keluarga dan hewan peliharaan.

Baca juga: Bolehkah Menyedot Pecahan Kaca dengan Vacuum Cleaner?

Akan tetapi, dengan melilitkan kabelnya menjadi gulungan yang rapi setelah menyedot debu, Anda dapat mencegah kerusakan, sekaligus menghindari potensi bahaya termasuk sengatan listrik untuk hewan peliharaan.