优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kali kita lupa bahwa pakaian basah yang baru saja dicuci masih berada di mesin cuci. Bahkan, tidak jarang pakaian basah tersebut berada semalaman di dalam mesin cuci.

Bergantung pada sudah berapa lama pakaian basah berada di mesin cuci, Anda bisa mencium bau jamur keluar dari mesin cuci saat dibuka. Ini tentu tidak hanya bisa merusak pakaian, namun juga merusak mesin cuci dan menimbulkan gangguan kesehatan.

Dikutip dari Best Life, Jumat (21/4/2023), berikut beberapa akibat jika pakaian basah terlalu lama berada di mesin cuci.

Baca juga: Jangan Tutup Pintu Mesin Cuci Bukaan Depan Setelah Mencuci, Kenapa?

SHUTTERSTOCK/SURACHET KHAMSUK Ilustrasi pakaian bau.

1. Pakaian akan mengeluarkan bau apek

Salah satu hal pertama yang akan Anda perhatikan jika membiarkan pakaian terlalu lama di mesin cuci adalah bau apek dan asam.

Ini karena lingkungan yang hangat dan lembap di dalam mesin cuci menyediakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh di kain, kata Johanes Bangao Godoy, pakar binatu dan kebersihan di Liox.

Aroma itu tidak akan hilang hanya dengan mengeringkannya.

Untuk menghilangkan baunya, Anda bisa mencoba mencuci ulang pakaian dengan secangkir cuka putih pada siklus pembilasan atau menggunakan produk pembersih pakaian, ungkap Bangao Godoy.

Baca juga: Ini Durasi Waktu yang Dibutuhkan Mesin Cuci untuk Mencuci Pakaian

Coba hirup pakaian setelah pencucian kedua untuk memastikan baunya hilang. Jika tidak, Anda mungkin harus menjalankan siklus pencucian ketiga.

2. Serat pakaian bisa melemah