优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari membiarkan lampu menyala saat Anda tidak di rumah hingga menyetel termostat terlalu tinggi, ada sejumlah kebiasaan rumah yang tidak masuk akal yang bertambah seiring waktu dan meningkatkan tagihan listrik.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa dapur bisa menjadi penyebab lonjakan tagihan listrik yang signifikan? Jika Anda ingin menghemat uang dan energi, bahkan dengan bahan makanan, mulailah dari kulkas. 

Dikutip dari The Kitchn, Selasa (10/1/2023), berikut delapan kebiasaan kulkas yang paling umum dan mahal untuk dihentikan secepatnya.

Baca juga: Bisakah Menyimpan Minyak Goreng di Kulkas? Ini Penjelasannya

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi membuka kulkas

Juga, pertimbangkan untuk mencabut pembuat kopi dan pemanggang roti Anda saat tidak digunakan, karena ini juga menyerap listrik. 

1. Mengisi kulkas terlalu banyak

Menyimpan terlalu banyak bahan makanan di kulkas bisa menjadi lebih mahal.

Barang berlebih dapat menghalangi ventilasi di kulkas, dan terlalu banyak barang yang dijejalkan juga membuat kulkas bekerja lebih keras untuk tetap dingin saat membuka pintu kulkas.

2. Isi kulkas yang terlalu sedikit

Seperti kulkas yang terlalu penuh, kulkas yang kosong juga bisa menghabiskan uang. Karena benda dingin di kulkas berperan dalam menjaga suhu tetap rendah saat Anda membuka pintu, terlalu sedikit benda berarti alat harus bekerja lembur untuk mempertahankan suhu yang tepat.

Baca juga: Kenapa Kulkas Tidak Boleh di Sebelah Kompor?

Isi hingga 75 persen agar kulkas tetap stabil.