JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki anjing peliharaan harus memperhatikan semua kebutuhannya, dari tempat tinggal, makanan, hingga paling penting kesehatannya.
Sama dengan makhluk hidup lainnya, anjing juga bisa terpapar berbagai penyakit, bahkan mematikan seperti rabies.
Baca juga: 6 Fakta Seputar Virus Rabies yang Menyerang Anjing dan Kucing
Raudhatul Fitri, dokter hewan dari Klinik Hewan Pampamdo yang berlokasi di Jakarta Timur, menjelaskan rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat hewan berdarah panas dan manusia.
Rabies disebabkan oleh virus neurotropik dari genus Lyssavirus yang termasuk famili Rhabdoviridae atau Rabies virus (RABV).
Virus rabies dapat ditularkan melalui saliva anjing yang terinfeksi melalui gigitan dan luka terbuka. Selain gigitan anjing ke anjing, Raudhatul mengatakan hewan dapat menularkan virus rabies.
Baca juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Rabies pada Kucing
"Ya, ada satwa liar terinfeksi virus rabies seperti monyet, harimau, dan kelelawar. Hewan ternak, seperti sapi, kucing, dan hewan berdarah panas lainnya juga bisa menularkan rabies," ucap Raudhatul kepada 优游国际.com, Senin (21/11/2022).
Ia menjelaskan anjing yang terinfeksi virus rabies menunjukkan beberapa gejala atau fase seperti berikut ini;
Baca juga: Simak, Ini Persiapan Sebelum dan Sesudah Vaksin Rabies untuk Kucing
Setelah itu, pihak terkait akan melalukan penangkapan anjing yang terinfeksi rabies dan melakukan observasi selama 14 hari.
Namun, untuk saat ini, penanganan rabies baru pada tindakan pencegahan dan belum ada pengobatan terhadap anjing yang terinfeksi.
Karena itu, perlu melakukan sejumlah langkah pencegahan untuk menghindari anjing peliharaan dan keluarga Anda dari virus rabies. Berikut cara mencegah rabies pada anjing yang bisa dilakukan.
Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Kenali Penyakitnya dan Vaksin Hewannya
"Jika ada manusia yang digigit anjing yang terinfeksi rabies, pertolongan pertama adalah mencuci luka gigitan dengan sabun selama 15 menit, lalu bilas dengan air mengalir, dan datangi puskesmas untuk diberikan VAR dan SAR," tambah Raudhatul.
Baca juga: Anjing Rabies, Gejala dan Cara Menanganinya
Cara lain, menunggu hingga hewan yang terinfeksi rabies meninggal serta menutup mulut anjing agar tidak menggigit dan melukai orang lain.
Hewan yang terinfeksi virus rabies pada dasarnya akan meninggal dalam waktu dua minggu saat virus terdeteksi dalam cairan otak atau darah hewan tersebut dan anjing mulai menunjukkan gejala rabies.
"Untuk itu, lakukan vaksin rabies secara rutin dan mengurangi kontak hewan peliharaan dengan hewan liar untuk mengurangi risiko anjing peliharaan terkena rabies," tutup Raudhatul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.