优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemutih dan baking soda sama-sama bermanfaat untuk rumah karena bisa dimanfaatkan untuk membersihkan sejumlah permukaan, juga menjaga pakaian putih tetap cerah.

Untuk jenis pemutih sendiri, pemutih klorin merupakan yang paling sering digunakan saat seseorang mencuci pakaian berwarna putih.

Baca juga: Stop Mencampur Pemutih dengan 3 Bahan Ini Saat Membersihkan Rumah

Namun, beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan baking soda lantaran dirasa lebih aman karena lebih alami.

Lantas, mana yang lebih baik untuk mencuci pakaian putih? Apakah pemutih, atau baking soda? Berikut 优游国际.com rangkum, seperti dilansir The Spruce, Sabtu (22/10/2022).

Pemutih klorin

SHUTTERSTOCK/DAPHNUSIA Ilustrasi pemutih.

Pemutih telah menjadi standar emas untuk mengembalikan pakaian putih ke kondisi bersih selama bertahun-tahun.

Ketika digunakan dengan benar, mereka unggul dalam menghilangkan noda dan kotoran dari pakaian putih. Sebagian besar kain putih dan beberapa pakaian berwarna bisa dicuci dengan pemutih klorin.

Baca juga: Hati-hati, 5 Hal Ini Harus Dihindari Saat Menggunakan Pemutih

Namun, jangan gunakan pemutih pada kain wol, spandeks sutra, atau mohair. Jika tidak yakin apakah pakaian dapat dicuci dengan pemutih, campurkan 1,5 sendok teh pemutih dalam 60 ml air.

Oleskan setetes larutan ke area tersembunyi, tunggu semenit, dan bersihkan dengan handuk. Jika tidak melihat adanya perubahan warna, kamu bisa mencuci pakaian dengan pemutih.

Jika yakin dengan jenis pakaian dan ingin membersihkannya dengan pemutih, tuangkan 118 ml pemutih ke dalam mesin cuci usai menuangkan detergen, tetapi sebelum memasukkan pakaian.