KOMPAS.com - Penyakit pada tanaman singkong seringkali menjadi penyebab budidaya singkong gagal panen. Penyakit tersebut bisa disebabkan oleh jamur maupun bakteri.
Patogen penyebab penyakit pada tanaman tersebut bisa menyerang bagian daun ataupun batang singkong.
Menurut informasi di Ripositori Kementerian Pertanian, berikut beberapa jenis penyakit yang biasanya ditemukan pada tanaman singkong.
Baca juga: 5 Hama yang Merusak Tanaman Singkong
Bercak daun coklat merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Kemunculan penyakit ini ditandai dengan adanya becak putih dengan bagian tepi berwarna agak ungu.
Bercak tersebut akan berubah warna menajdi coklat dan terjadi pengerutan. Kemudian, bagian bercak akan berluang.
Gejala penyakit ini biasanya mudah dijumpai pada daun tua. Serangan yang parah bisa menyebabkan daun menguning, kering, dan gugur.
Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan menanam varietas tahan, mengatur jarak tanam, dan aplikasi fungisida.
Baca juga: Jenis Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Tumbuh Subur
Selain disebabkan oleh jamur, penyakit pada tanaman singkong juga bisa disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris. Gejala penyakit hawar daun bakteri yaitu adanya hawar yang dibatasi oleh tulang daun bebentuk sudut, berwarna keabuan seperti tersiram air panas.
Lambat laun, hawar tersebut akan berubah warna menjadi kuning dan coklat. Tak hanya itu, penyakit hawar daun juga terdapat massa bakteri berupa lendir di tangkai, helaian daun, dan batang. Penyakit ini bisa menyebabkan mati pucuk.
Cara untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menanam varietas tahan, memusnahkan sisa tanaman yang sakit, rotasi tanaman, dan menanam singkong secara tumpang sari.