JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis hunian atau properti berbasis TOD masih menorehkan kinerja yang cukup baik sepanjang tahun 2021. Misalnya, pengembang properti berbasis transportasi massal atau TOD PT Adhi Commuter Properti Tbk yang mencatatkan kinerja keuangan yang baik pada tahun lalu.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021, perseroan membagikan dividen sebesar Rp 26 miliar atau 20 persen dari total laba bersih sekitar Rp 130,36 yang dicatatkan pada tahun lalu.
Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun 2021 untuk cadangan wajib sebesar 20 persen atau Rp 26 miliar dan 60 persen, yakni senilai Rp 78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Baca juga: Hunian TOD BTN Kini Bonus Fasilitas Kompor Induksi
Hunian Berkonsep TOD LRT City Bekasi- Green Avenue Ditawarkan Seharga Mulai Rp 450 Jutaan
Selama tahun 2021, perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 883,8 miliar dan membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp 563,69 miliar.
Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Besih (Net Profit Margin) sebesar 23 persen pada tahun 2021 atau tumbuh 9 persen.
Dalam RUPST ini, perseroan juga mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyesuaikan kegiatan usaha perseroan sesuai dengan kode KBLI 2020 berupa kegiatan usaha Real Estate, Off Street Parking Management, dan Learning Centre.
"Yang mana terhadap kegiatan usaha tersebut telah dilakukan perseroan dan saat ini perseroan fokus untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut sebagai salah satu kegiatan utama Perseroan dan pengembangan bisnis recurring income," kata Direktur Utama ADCP Rizkan Firman dalam siaran pers, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Incar Modal untuk Kembangkan Proyek, Pengembang Properti Ini Bakal Melantai di Bursa