优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang memilih membeli perabot rumah tangga baru daripada memperbaiki yang sudah dimiliki.

Ada beberapa faktor yang membuat orang membeli perabotan baru, dari model yang lebih modern, lebih hemat listrik, hingga biaya perbaikan yang mahal, bahkan terkadang melampaui harga perabot baru.

Baca juga: 5 Manfaat Tepung Terigu untuk Membersihkan Perabot Dapur hingga Hama

Kendati demikian, tidak semua perabot rumah tangga terbaru memiliki harga terjangkau, bahkan beberapa membutuhkan daya listik lebih besar. Walhasil, beberapa orang memilih memperbaiki perabot rumah tangga ketimbang membeli baru. 

Lantas, mana yang lebih hemat dan terbaik dari keduanya?

Dilansir dari , Kamis (2/6/2022), berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memperbaiki atau membeli perabot rumah tangga yang baru. 

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kinerja AC Rumah agar Lebih Efisien 

Kapan perabot rumah tangga harus diganti?

SHUTTERSTOCK/LESZEK GLASNER Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.

Salah satu panduan sering menyarankan  mengganti perabot rumah tangga, seperti mesin pencuci piring, mesin pengering, kulkas, atau perabot lainnya, jika mengalami kerusakan dan berusia lebih dari delapan tahun.

Akan tetapi, hal ini bergantung pada keadaan setiap perabot rumah tangga. Jadi, kamu perlu melakukan evaluasi cermat sebelum menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki maupun mengganti perabot.

Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Bau Urine Kucing di Perabot Rumah

Memperbaiki atau membeli perabot rumah tangga yang baru?

Tidak ada jawaban pasti terkait mana yang lebih hemat, apakah memperbaiki atau membeli perabot rumah tangga baru.

Meski demikian, kamu tetap perlu membuat pertimbangan, sama ketika kamu memutuskan  membeli benda lainnya. 

Pertimbangan ini mencakup usia perabot rumah tangga, biaya memperbaiki dibanding biaya membeli baru, dan berapa lama kamu mengharapkan perabot bertahan usai diperbaiki.

Selain itu, mempertimbangkan apakah perabot rumah tangga rusak atau pernah bermasalah sebelumnya serta perbedaan konsumsi daya dan harga antara perabot saat ini dengan pengganti potensial. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Jarang Dibersihkan 

Hitung selisih konsumsi daya listrik 

PlanetCare/ Unsplash Ilustrasi mesin cuci.

Konsumsi daya listrik juga perlu dipertimbangkan. Kebiasaan menghemat energi dapat membantu menghemat biaya listrik dan meningkatkan masa pakai perabot.

Akan tetapi, kamu masih dapat menghemat lebih banyak dengan peralatan baru, tergantung pada kondisi peralatan lama. 

Apabila peralatan berusia satu dekade atau lebih, kamu dapat mengurangi sebagian besar tagihan listrik dengan mengganti peralatan rumah tangga terbaru yang lebih hemat energi.

Baca juga: Perabot Ramah Lingkungan Bisa Jadi Gaya Hidup Berkelanjutan

Usia penggunaan perabot rumah tangga

Ada variasi yang luas mengenai jangka waktu penggunaan perabot rumah tangga. Jadi, mempertimbangkan usia rata-rata peralatan juga perlu dipertimbangkan untuk membuat keputusan apakah perabot rumah tangga perlu diperbaiki atau diganti. 

Secara umum, kulkas dapat digunakan hingga 13 tahun. Sementara mesin pencuci piring selama sembilan tahun, mesin cuci 10 tahun, mesin pengering 13 tahun, dan AC hingga 15 tahun.

Kesimpulannya, kamu perlu mempertimbangkan sejumlah hal di atas sebelum mengambil keputusan, entah itu memperbaiki maupun mengganti perabotan yang baru.