JAKARTA, KOMPAS.com — Lovebird adalah salah satu spesies burung beo peliharaan yang paling populer.
Hal ini terjadi karena burung ini memiliki bentuk yang cantik dan cerdas, burung kecil ini telah menjadi salah satu jenis burung beo Afrika yang paling disukai selama lebih dari 100 tahun.
Namun, ada banyak mitos di luar sana tentang lovebirs, perilakunya, dan bagaimana rasanya memeliharanya sebagai hewan peliharaan.
Baca juga: Para Pemilik Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Depresi pada Burung
Jika kamu tertarik untuk memeliharanya, ada baiknya kamu mengetahui fakta-fakta tentang burung menggemaskan ini, seperti dikutip dari The Spruce Pets, Senin (5/4/2021).
Meskipun mereka adalah sejenis burung beo, dan mereka memiliki kemampuan untuk meniru ucapan manusia, Lovebirds bukan termasuk spesies yang dianggap sebagai burung berbicara.
Ini karena mereka sangat jarang memutuskan untuk berbicara, dan jika mereka memilih untuk meniru suara, mereka lebih sering mengulang suara sederhana seperti peluit atau suara rumah tangga seperti bel pintu dan microwave.
Tidak diketahui mengapa beberapa pasangan lebih cenderung meniru ucapan daripada yang lain. Adapun lovebird yang bisa bicara diajarkan perilaku ini sejak masih sangat muda.
Baca juga: 8 Burung Peliharaan Terbaik untuk Kamu yang Sibuk
Ada banyak jenis burung lovebirds. Ada sembilan sub-spesies terpisah dari burung beo kecil ini, masing-masing membawa ciri dan karakteristik yang berbeda.
Ini termasuk Lovebird bertopeng, Lovebird pipi hitam, Lovebird Fischer, Lovebird Nyasa, Lovebird Swindern, Lovebird wajah merah, Lovebird Abyssinian, Lovebird Madagaskar, dan Lovebird persik.
Lovebird berwajah persik, yang paling populer, dapat dikenali dari warna pelangi kuning, hijau, dan biru di tubuh mereka serta wajah merah jambu cerah mereka.
Meskipun berbagai jenis burung memiliki penampilan dan temperamen yang berbeda, rata-rata, semua sejoli dapat hidup hingga 20 tahun di penangkaran.