WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (4/3/2025) mengatakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memberitahunya bahwa Ukraina siap berunding dengan Rusia.
Selain itu, Ukraina juga siap menyelesaikan kesepakatan mineral dengan AS, meski beberapa hari yang lalu Trump dan Zelensky berselisih pendapat di Oval Office, Gedung Putih.
"Saya menerima surat penting dari Presiden Zelensky dari Ukraina. Surat itu berbunyi, Ukraina siap untuk datang ke meja perundingan sesegera mungkin untuk membawa perdamaian abadi lebih dekat. Tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian selain rakyat Ukraina," katanya dalam pidato kenegaraan Donald Trump di Gedung Capitol, AS.
Baca juga: Donald Trump Banggakan Pencapaiannya dalam 43 Hari Pertama Masa Jabatannya
"Dia berkata, tim Ukraina dan Zelensky siap bekerja di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump untuk mendapatkan perdamaian yang langgeng. Kami benar-benar menghargai apa yang telah dilakukan Amerika untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya," tambah Trump, dikutip dari AFP.
Sebelumnya pada Selasa, Zelensky mengatakan, dia ingin memperbaiki keadaan dengan Trump setelah perselisihan mereka berdua yang menggemparkan dunia pada Jumat.
Di Oval Office, Wakil Presiden JD Vance menuduh Zelensky tidak berterima kasih atas bantuan AS dan Trump mencaci-maki pemimpin masa perang itu karena tidak punya pegangan.
Usai berdebat, Zelensky kemudian pergi tanpa menandatangani perjanjian yang didorong oleh Trump agar Amerika Serikat mengamankan kendali atas sumber daya mineral Ukraina.
Pemerintahan Trump kemudian mengatakan, bakal menangguhkan semua bantuan militer ke Ukraina, yang diinvasi Rusia sejak tiga tahun lalu.
Berbicara di hadapan Kongres AS, di mana banyak anggota parlemen dari Partai Demokrat yang bersaing mengenakan bendera AS dan Ukraina di kerah baju mereka, Trump berkata, "Mengenai perjanjian tentang mineral dan keamanan, Ukraina siap menandatanganinya kapan saja yang nyaman bagi Anda".
"Saya menghargai bahwa ia mengirim surat ini. Baru saja menerimanya beberapa saat yang lalu," ucap Trump.
Baca juga: Dalam Pidato Kenegaraan, Donald Trump Sebut Joe Biden sebagai Presiden Terburuk dalam Sejarah
"Bukankah itu akan sangat indah?" tanya Trump.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.