WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) Amerika Serikat yang dipimpin oleh Elon Musk berupaya mendapatkan akses ke sistem pembayaran Departemen Keuangan.
Sistem pembayaran ini bukan sekadar alat transaksi biasa, tetapi mampu menangani distribusi dana untuk berbagai program pemerintah, termasuk tunjangan sosial, kesehatan, pendidikan, hingga pembayaran kepada kontraktor pemerintah.
Mengutip dari kantor berita AFP, Senin (17/2/2025), DOGE dibentuk Presiden AS Donald Trump untuk memangkas pengeluaran pemerintah yang dianggap boros atau bertentangan dengan kebijakannya.
Baca juga:
Oleh sebab itu, departemen ini merasa perlu mendapat akses ke sistem pembayaran tersebut untuk menyusun strategi efisiensi berikutnya, setelah memberhentikan ribuan PNS.
Namun, langkah bos SpaceX tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Pakar privasi mengatakan bahwa memberi Musk akses ke sistem pembayaran Departemen Keuangan AS bisa sangat berbahaya.
"Orang-orang yang membagikan informasi keuangan pribadi mereka dengan pemerintah federal paham bahwa data mereka tidak hanya akan digunakan secara legal, tetapi juga ditangani dengan aman tanpa melanggar privasi," kata Elizabeth Laird, mantan pekerja di kantor keamanan privasi.
"Laporan ini menimbulkan keraguan serius terhadap hal tersebut," lanjutnya.
Beberapa juga meragukan kepentingan Musk dalam mengakses sistem tersebut karena latar belakangnya yang merupakan seorang pebisnis.
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Trump Setop AS Cetak Uang Koin Baru
Meskipun demikian, juru bicara Gedung Putih Harrison Fields menganggap bahwa pemberian akses sistem pembayaran ke tim DOGE dapat mengatasi masalah keuangan di AS.
"Pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan telah tertanam dalam sistem kita yang rusak selama bertahun-tahun," kata Harrison Fields.
"Diperlukan akses langsung ke sistem untuk mengidentifikasi dan memperbaikinya," imbuhnya.
"DOGE akan memperbaiki penyalahgunaan tersebut agar warga AS tahu bagaimana pemerintah membelanjakan pajak yang mereka bayarkan dengan susah payah," tambah Fields.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.