优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pria Bersenjata Tewas Ditembak Polisi Yordania di Dekat Kedutaan Besar Israel

优游国际.com - 24/11/2024, 16:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

AMMAN, KOMPAS.com - Polisi Yordania menembak mati seorang pria bersenjata yang telah menembaki patroli polisi di ibu kota Yordania, Amman, Minggu (24/11/2024) dini hari.

Penembakan di dekat kedutaan besar Israel yang dijaga ketat itu telah melukai tiga polisi Yordania. Kini, penyelidikan sedang dilakukan.

Sebagaimana diberitakan Reuters, pria bersenjata itu membawa senjata otomatis dan dikejar setidaknya selama satu jam sebelum dia terpojok dan dibunuh sesaat sebelum fajar, menurut sumber keamanan.

Baca juga: Arkeolog Temukan 12 Kerangka di Makam Rahasia Situs Petra Yordania

Menteri komunikasi Yordania, Mohamed Momani, menggambarkan penembakan itu sebagai serangan teroris yang menargetkan pasukan keamanan publik di negara itu.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan atas insiden itu sedang dilakukan.

"Mengganggu keamanan negara dan menyerang personel keamanan akan ditanggapi dengan tegas," kata Momani kepada Reuters.

Ia juga menambahkan, pria bersenjata itu ternyata memiliki catatan kriminal dalam perdagangan narkoba.

Polisi Yordania menutup area dekat kedutaan yang dijaga ketat setelah terdengar suara tembakan.

Dua saksi mengatakan polisi dan ambulans bergegas ke distrik Rabiah, tempat kedutaan berada.

Area tersebut merupakan titik bagi demonstrasi yang sering terjadi terhadap Israel.

Kerajaan tersebut telah menjadi tempat terjadinya beberapa protes damai terbesar di Timur Tengah atas perang Israel melawan kelompok Hamas Palestina.

Banyak dari 12 juta warga Yordania berasal dari Palestina, mereka atau orang tua mereka telah diusir atau melarikan diri ke Yordania dalam pertempuran yang menyertai pembentukan Israel pada 1948.

Banyak yang memiliki hubungan keluarga di sisi Israel di Sungai Yordan.

Baca juga:

Sementara perjanjian damai Yordania 1994 dengan Israel tidak populer di antara banyak warga yang menganggap normalisasi hubungan sebagai pengkhianatan terhadap hak-hak rekan senegaranya Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Trump Klaim Sedang Negosiasi Dagang dengan China, Beijing Membantah

Trump Klaim Sedang Negosiasi Dagang dengan China, Beijing Membantah

Global
Tentara AS Jual Dokumen Rahasia Negara ke China, Kini Dipenjara 7 Tahun

Tentara AS Jual Dokumen Rahasia Negara ke China, Kini Dipenjara 7 Tahun

Global
Trump Kecam China karena Batalkan Pembelian Pesawat Boeing

Trump Kecam China karena Batalkan Pembelian Pesawat Boeing

Global
Trump Jual Merchandise yang Isyaratkan Pencalonannya di Pemilu 2028

Trump Jual Merchandise yang Isyaratkan Pencalonannya di Pemilu 2028

Global
[POPULER GLOBAL] Rusia Serang Kyiv | Kandidat Paus dari Asia Tenggara

[POPULER GLOBAL] Rusia Serang Kyiv | Kandidat Paus dari Asia Tenggara

Global

Internasional
Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Serangan Israel di Gaza Makin Intens, 36 Tewas Termasuk 6 Orang Sekeluarga

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Alasan Kenapa Kashmir Menjadi Rebutan India-Pakistan

Global

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau