优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Wali Kota Meksiko Dipenggal Tak Lama Setelah Menjabat, Aksi Kartel Jadi Sorotan

优游国际.com - 09/10/2024, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pemerintahan baru Meksiko diguncang oleh pembunuhan seorang wali kota yang diserang lalu dipenggal beberapa hari setelah menjabat.

Alejandro Arcos Catalán dilantik sebagai wali kota Chilpancingo, ibu kota negara bagian selatan Guerrero, pada tanggal 30 September, sehari sebelum presiden wanita pertama Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengambil alih kekuasaan.

Pada Senin (7/10/2024), kurang dari seminggu setelah menjabat sebagai presiden, Sheinbaum mengkonfirmasi laporan bahwa pemimpin kota berusia 43 tahun itu telah dibunuh pada hari sebelumnya.

Baca juga: Wali Kota Meksiko Dibunuh 6 Hari setelah Menjabat, Beredar Foto-foto Sadis Diduga Korban

"Semua investigasi yang diperlukan sedang dilakukan," ujarnya, dilansir Guardian.

Foto-foto kepala Arcos Catalán yang berlumuran darah, dipajang di atap kendaraan putih sementara tubuhnya tergeletak lemas di dalam, tersebar di media sosial.

Fotonya seolah jadi sebuah pengingat mengerikan akan kekerasan yang ditimbulkan konflik kejahatan terorganisasi Meksiko di negara Amerika Latin tersebut.

Pembunuhan wali kota terjadi setelah dua sekutu dekatnya ditembak mati pada hari-hari awal pemerintahannya yang singkat. 

Seorang sekretaris, Francisco Tapia, ditembak mati pada tanggal 3 Oktober, sementara Ulises Hernández Martínez, mantan komandan polisi pasukan khusus yang diperkirakan akan menjadi kepala keamanan Arcos Catalán, ditembak mati pada malam pelantikan wali kota.

Warga yang terkejut membagikan rekaman wawancara dengan wali kota sebelum kematiannya, yang di dalamnya ia mengatakan ingin dikenang sebagai pejuang perdamaian dan kebahagiaan. 

“Saya telah tinggal di sini sepanjang hidup saya … dan di sinilah saya ingin mati. Tetapi saya ingin mati sambil berjuang demi kota saya,” kata Arcos Catalán.

Baca juga: Belum Sepekan Menjabat, Wali Kota Chilpancingo Meksiko Dibunuh

Pembunuhan itu memicu kemarahan dan rasa jijik. Alejandro Moreno, presiden partai Arcos Catalán, partai Revolusioner Institusional (PRI), mengecam apa yang disebutnya sebagai tindakan teror yang mengerikan.

Ricardo Anaya, seorang senator oposisi, menyesalkan situasi keamanan yang menakutkan di Meksiko, di mana lebih dari 450.000 orang telah terbunuh sejak Presiden Felipe Calderón melancarkan perang yang gagal melawan kartel narkoba pada tahun 2006.

Baca juga: Perang Kartel Sinaloa Berkecamuk di Meksiko, Lebih dari 100 Orang Tewas atau Hilang, Sekolah-sekolah Ditutup

"Fakta bahwa mereka telah memenggal kepala walikota kota yang sangat penting seperti itu seharusnya membuat kita bergidik. Itu sama sekali tidak dapat diterima dan kita perlu melakukan sesuatu untuk memastikan hal itu berhenti terjadi," kata Anaya, menyerukan perubahan segera dalam kebijakan keamanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau