DAMASKUS, KOMPAS.com - Pesawat nirawak Israel pada Kamis (12/9/2024) menyerang Provinsi Quneitra, di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah hingga menewaskan dua orang.
Kantor berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa dua warga negaranya tewas karena serangan pesawat nirawak Israel.
"Dua warga negara menjadi martir karena serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan kendaraan sipil dengan rudal di jalan Damaskus-Quneitra," ungkap SANA.
Baca juga: 14 Orang Tewas akibat Serangan Israel di Suriah
Syrian Observatory for Human Rights, pemantau perang, mengatakan serangan udara Israel menargetkan sebuah kendaraan di jalan yang sama dan melaporkan dua orang tewas, salah satunya adalah militer.
Seorang sumber keamanan lokal mengatakan kepada AFP bahwa dua mayat hangus dikeluarkan dari kendaraan yang menjadi sasaran.
Sementara Militer Israel belum mengomentari atas serangan itu.
Baca juga: TNI Amankan Intan Jaya, 18 Anggota OPM Tewas dalam Operasi di Sugapa
Diketahui, Israel merebut sebagian besar Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh masyarakat internasional.
Serangan hari Kamis terjadi beberapa hari setelah serangan yang dituduhkan kepada Israel menewaskan 18 orang di provinsi tengah Hama, menurut otoritas Suriah.
Observatorium mengatakan serangan tersebut menewaskan 27 orang, termasuk enam warga sipil, dan menargetkan area penelitian ilmiah dan lokasi lain di wilayah Masyaf di provinsi tersebut.
Baca juga: Mengapa Kasmudjo Digugat soal Ijazah Jokowi padahal Bukan Pembimbing Skripsi?
Akan tetapi, pihak Israel menolak mengomentari serangan yang dilaporkan tersebut.
Sementara Hezbollah telah berulang kali menargetkan posisi militer di Golan yang dikuasai Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Ini sebagai bagian dari serangan Lebanon untuk mendukung sekutu Hamas setelah serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang di Gaza.
Suriah telah berusaha untuk tidak ikut campur dalam perang Israel-Hamas, yang dampaknya telah menimbulkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.
Serangan roket terbatas dari Suriah oleh pejuang sekutu Hezbollah telah menargetkan Golan yang dikuasai Israel sejak Oktober.
Baca juga: Pria Suriah 26 Tahun Akui Lakukan Penusukan di Jerman
Sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan di negara tersebut, terutama yang menargetkan posisi militer dan pejuang yang didukung Iran, termasuk dari Hezbollah Lebanon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.