VILNIUS, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Lituania Laurynas Kasciunas pada Rabu (11/9/2024) mengatakan, pesawat-pesawat NATO yang bermarkas di negara-negara Baltik harus menembak jatuh drone Rusia yang terbang ke wilayah udara mereka.
Komentar itu dilontarkan setelah drone Rusia jatuh di Latvia pekan lalu.
Jet tempur NATO berpatroli di langit negara-negara Baltik sejak ketiga negara di sana—Estonia, Latvia, Lituania—bergabung dengan aliansi militer itu pada 2004.
Baca juga: Latvia dan Romania Laporkan Drone Rusia Jatuh di Wilayah NATO
Ketiga negara pecahan Uni Soviet tersebut tidak memiliki pesawat yang bisa menembak jatuh drone.
"(Pesawat NATO) tidak hanya harus berpatroli, tetapi juga, jika perlu, kalau memungkinkan menghancurkan drone tersebut," kata Kasciunas kepada wartawan di Ibu Kota Lituania, Vilnius, dikutip dari kantor berita AFP.
Ia juga meminta proses pengambilan keputusan harus dipersingkat untuk memungkinkan hal ini.
Drone Rusia jatuh di Latvia pada Sabtu (7/9/2024). Angkatan Bersenjata Latvia mengatakan, itu adalah drone Shahed rancangan Iran yang dilengkapi bahan peledak.
Pada Selasa (10/9/2024), Presiden Latvia Edgars Rinkevics mengatakan bahwa negaranya sedang membahas masalah drone Rusia ini dengan para sekutunya.
Baca juga:
"Kami sedang membahas masalah ini dengan para mitra NATO kami tentang protokol mencegat drone, dengan meminta agar pesawat tempur sekutu segera digunakan setelah drone itu terlihat mendekati perbatasan kami," ujar Rinkevics.
Otoritas negara-negara Baltik juga mendesak NATO meningkatkan rencana menyebarkan pertahanan udara berbasis darat di sepanjang perbatasan timur blok tersebut.
Negara-negara NATO kekurangan sistem pertahanan udara berbasis darat yang memadai, tetapi tahun lalu sepakat melakukan penyebaran jangka pendek guna menghalangi Rusia.
Pada April 2024, Belanda membagikan sistem rudal Patriot untuk latihan di Lituania, tetapi negara-negara Baltik menginginkan sistem pertahanan udara diberikan permanen di wilayah tersebut.
Pada awal September 2024, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan, Warsawa seharusnya berhak menjatuhkan rudal Rusia yang mengancam wilayahnya di langit Ukraina.
Baca juga: Ukraina Desak NATO Izinkan Pakai Senjata Jarak Jauh untuk Sasar Target di Wilayah Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.