优游国际

BEIRUT, KOMPAS.com - Kelompok Hezbollah dari Lebanon mengeklaim telah meluncurkan beberapa serangan roket ke posisi tentara Israel di Dataran Tinggi Golan pada Selasa (20/8/2024).

Hezbollah mengaku melakukannya sebagai tanggapan atas serangan Israel di Lebanon timur pada hari sebelumnya.

"Pasukan Hezbollah menembakkan rentetan roket yang intens ke dua posisi tentara Israel di Dataran Tinggi Golan sebagai tanggapan atas serangan musuh Israel ke Lembah Bekaa," ungkap sumber yang dekat dengan Hezbollah, dikutip dari AFP.

Baca juga: Israel Serang Depot Senjata Hezbollah, 8 Orang Terluka

Menurut sumber tersebut, serangan Hezbollah kali ini menargetkan depot senjata di wilayah timur Dataran Tinggi Golan.

Militer Israel mengonfirmasi, sekitar 55 proyektil diidentifikasi menyeberang dari wilayah Lebanon.

“Beberapa proyektil berhasil dicegat, dan sisanya jatuh di area terbuka. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata Militer dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan lebih lanjut, beberapa roket telah memicu kebakaran.

Militer Israel menyampaikan, pasukannya menyerang salah satu peluncur yang digunakan untuk meluncurkan roket-roket tersebut.

Serangan terbaru dari kelompok Hezbollah yang didukung Iran ini terjadi setelah Israel menyerang depot-depot senjata jauh di dalam wilayah timur Lebanon pada Senin (19/8/2024).

Serangan Israel tersebut terjadi setelah seorang tentara di Israel utara terbunuh oleh tembakan Hezbollah, yang merupakan korban tewas terbaru dalam 10 bulan pertempuran lintas batas antara Hezbollah dan pasukan Israel.

Pertempuran tersebut tercatat telah menewaskan 585 orang di Lebanon, sebagian besar anggota Hezbollah, tetapi juga termasuk sedikitnya 128 warga sipil.

Baca juga: Hezbollah Serang Wilayah Israel, Sasar Pangkalan Militer dan Tentara yang Coba Masuk Lebabon

Sedangkan di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok, sebanyak 23 tentara dan 26 warga sipil telah terbunuh..

Kekhawatiran akan terjadinya eskalasi telah meningkat sejak Hezbollah dan Iran bersumpah untuk membalas setelah serangan Israel bulan lalu menewaskan Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh.

Fuad adalah seorang komandan tinggi Hezbollah, yang tewas dalam serangan di Beirut, tak lama sebelum serangan di Teheran, Iran, yang menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.