PARIS, KOMPAS.com - Atlet Israel yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 menjadi korban doxing.
Doxing adalah publikasi berbahaya dari rincian data pribadi secara online.
Unit Anti-kejahatan Siber Perancis (OFAC) kemudian dilaporkan pada Sabtu (27/7/2024), telah berupaya untuk dapat menghapus data pribadi dari sejumlah atlet Israel tersebut di media sosial.
Baca juga: Di Upacara Pembukaan Olimpiade, Atlet Palestina Pakai Baju Gambar Anak-anak yang Dibom
Data yang dibocorkan ke Telegram pada Jumat (26/7/2024), termasuk informasi hasil tes darah dan kredensial login.
Para peretas juga membocorkan informasi pribadi yang mengungkapkan status militer para atlet Israel di media sosial pada Kamis (25/7/2024).
Aktivitas doxing tersebut dilaporkan ke Pharos, yang merupakan bagian dari OFAC.
Baca juga: Mengenal Ginjal Bocor: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Hal itu membuat OFAC mulai bertindak untuk meminta platform terkait dapat menghapus data tersebut.
Otoritas Israel sendiri pada Kamis telah memperingatkan Perancis akan potensi ancaman dari kelompok-kelompok yang didukung Iran terhadap para atlet dan turis Israel selama Olimpiade Paris.
“Ada pihak-pihak yang ingin merusak kemeriahan acara yang menggembirakan ini,” kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz kepada Menlu dari Perancis dalam sebuah surat, yang salinannya telah dirilis ke media.
“Saat ini kami memiliki penilaian tentang potensi ancaman dari afiliasi teror Iran dan organisasi lainnya yang bertujuan untuk melakukan serangan teror terhadap anggota delegasi Israel dan turis Israel selama Olimpiade berlangsung," klaimnya, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.
Perancis telah menggelar operasi keamanan besar-besaran untuk memastikan Olimpiade Paris yang dimulai pada Jumat dan berakhir pada tanggal 11 Agustus itu dapat berlangsung aman.
Sekitar 18.000 tentara Perancis telah dikerahkan untuk mengamankan Olimpiade selain polisi biasa.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Kedutaan Besar Israel menuduh Iran berada di balik kampanye dunia maya yang mengirimkan ancaman melalui media sosial untuk mengintimidasi delegasi Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.